Terus Gempur Kurdi, Erdogan: Tak Ada Gencatan Senjata

GenPI.co - Bersikukuh Lanjutkan Agresi, Erdogan: Tak Ada Gencatan SenjataTurki tidak akan pernah mengumumkan gencatan senjata di Suriah Timur Laut. Negara itu tidak akan berunding dengan pasukan Kurdi yang tengah mereka perangi.

Hal itu dikatakan Presiden Turki Tayyip Erdogan kepada media awak media dalam perjalanan pulang dari Baku, Ajerbaizan, Belum lama ini.

BACA JUGA: Terkait Invasi Turki, Militer AS: Kami Mengkhianati Kurdi

Sebelumya terjadi pembicaraan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Erdogan mengenai krisis yang terjadi di Suriah. AS mengancam akan menjatuhkan sanksi jika Turki  tersu keukeh memalukan agresi militer.

Kepada media, Erdogan juga mengatakan pihaknya tidak takut akan ancaman sanksi dari Amerika Serikat (AS).

"Mereka (AS) mengatakan 'umumkan genjatan senjata'. Kami tidak akan mendeklarasikan gencatan senjata," kata Erdogan,

Hingga Selasa (15/10) kemarin pasukan Turki terus merangsek masuk ke pebatasan utara Suriah untuk menggempur pasukan Kurdi yang terdiri dari SDF dan YPG.   

Sementara Rejim Bashar al-Assad di Damaskus pun telah mengarahkan pasukan mereka untuk membantu milisi Kurdi menghalau serangan Turki.

BACA JUGA: Pasukan Kurdi Dapat 'Amunisi 'Baru untuk Hadapi Gempuran Turki

Di pihak AS  sendiri, protes dilayangkan oleh sejumlah pejabat militer senioir negara itu terhadap pemerintah Donald Trump. AS dinilai penghkhianat lantaran tidak membantu Kurdi yang menjadi sekutu mereka saat memerangi kelompok ISIS.

Pihak AS sendiri akan kembali melakukan pembiacaraan dengan Turki. Negara adidaya itu akan mengutus Wakil Presiden Mike Pence bertemu dengan Erdogan di Ankara pada Kamis (17/10).