GenPI.co - Koin emas langka dari masa kekhalifahan Umayyah akan dilelang di Inggris. Koin emas itu berasal dari timur tengah dan kini hanya tersisa kurang dari satu lusin saja.
BACA JUGA : Raungan Iblis Terdengar di Arab Saudi, Warga Panik Ketakutan!
Dinar emas dari tahun 723 ini dipergunakan pada masa kekhalifahan Yazid II bin Abdul Malik. Dinar itu dibuat dari emas yang berasal dari tambang Ma'din Bani Sulaim di barat laut Kota Makah. "Ilmuwan telah mengenali lokasi tambang ini sebagai Ma'din Bani Sulaim, yang terletak di barat daya kota suci Makah," ujar Pakar Koin Islam dari Rumah Lelang Morton & Eden Stephen Lloyd kepada Daily Mail, "emas telah ditambang dari tempat ini sejak ribuan tahun dan tambang yang sama masih beroperasi sampai sekarang," jelasnya.
"Koin ini luarbiasa, bukan hanya karena terawat dengan baik dan benar-benar langka, tetapi koin ini juga merupakan dokumen bersejarah yang sangat penting," ujar Stephen Lloyd menekankan. Dinar emas dengam cetakan huruf arab di permukaannya ini diharapkan akan terjual dalam rentang harga antara Rp 24,9 miliar sampai Rp 28,4 miliar pada acara pelelangan yang akan digelar di London pada 24 Oktober 2019.
Pada salah satu bagian koin ini terdapat tulisan "pemimpin umat beriman" dan koin dinar ini bukan hanya dikeluarkan oleh khalifah yang memiliki hubungan keluarga dengan Nabi Muhammad tetapi juga mereka mendapatkan tambang itu dari Rasulullah sendiri. Dua hal iti menambah arti penting koin Dinar tersebut.
BACA JUGA : Iseng, Netizen Rinci Biaya Hidup Habib Rizieq di Saudi Sejak 2017
BACA JUGA : Kesal dengan Turki, Arab Saudi Sampai Mengubah Sejarah Negaranya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News