Ini 3 Fakta Kehebatan Mendiang Faghm, Pengawal Raja Salman

30 September 2019 10:27

GenPI.co - Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm menjadi trending di di jagat maya. Pengawal pribadi Raja Arab Saudi itu tewas dalam percekcokan temannya sendiri di Jeddah, Sabtu (28/9) waktu setempat. Arab Saudi berkabung karena peristiwa itu.

Faghm tak mampu mempertahankan diri dalam peristiwa itu. Temannya yang bernama Mamdouh Al-Ali melepaskan tembakan ke arahnya. Ia tewas saat hendak di bawah ke rumah sakiit di kota itu.

Baca juga:

Mengenang Siaganya Pengawal Raja Salman Saat di Indonesia

Bodyguard Raja Salman Tewas Ditembak

Sebagai pengawal Raja Salman, Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm bukanlah orang sembarang. Ia memiliki sejumlah prestasi dalam karier militernya. Apa saja? Berikut GenPI.co rangkum dari berbagai sumber.

Jebolan Kesatuan Elite Arab Saudi

Sebagai orang tentara yang pernah bertugas di kesatuan elite, mendiang Faghm memiliki kemampuan di atas rata-rata.  Kemampuan itu antara lain, mampu mengendarai pesawat terbang, kontra teroris, penjinak bom, menyelam hingga ahli strategi. Tak heran jika Raja Salman memilihnya menjadi salah seorang pengaewal pribadi yang mengikutinya ke mana saja.

Beragam prestasi

Semasa hidupnya, Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm meraih sejumlah prestasi di bidang kemiliteran. Prestasi tersebut ditandai sederet badge yang dimilikinya.

Dari pelatihan di Amerika, Faghm meraih Army Master Parachutist jump wings dan US Navy Master Parachutist jump wings. Kemudian, ia memiliki badge Saudi Air Force pilot’s wings. 

Lebih istimewanya, ketangguhannya sebagai tentara teruji dengan beberapa kali meraih Order of Bravery, sebuah penghargaan tertinggi dalam  kesatuan prajurit di Arab Saudi. hal itu yang membuat ia dipecaya sebagai pengawal Raja Salman.

Loyal

Loyal alias kesetiaan adalah salah satu modal yang harus dimiliki seorang tentara. Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm memilikinya dan itu sebabnya ia dipercaya untuk menjaga raja Saudi. Lihat saja dalam setiap kesempatan, Raja Salman selalu ada di bawah pengawasannya.

Mendiang Faghm diketahui telah menjadi pengawal raja selama 10 tahun. Dalam kurun waktu itu, ia mengawal du raja. Sebelum mangkat pada 2015 silam, mendiang Faghm menjadi pengawal Raja Abdullah, Ayah Raja Salman. Tugasnya menjaga Raja Saudi ia teruskan hingga malam naas di manaia terbunuh oleh temannya sendiri.

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co