GenPI.co - Timur tengah dihebohkan oleh terjadinya peristiwa pembunuhan atas pengawal atau bodyguard pribadi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.
Mayjen Abdulaziz Al-Fagham tewas ditembak di kediaman temannya pada hari Minggu, 29 September 2019 di Jeddah, Arab Saudi.
Baca juga:
Buntut Serangan Drone, Iran akan Hadirkan PBB untuk Perdamaian
Iran: Mereka yang Menyerang Kami, Harus Siap Hadapi Kehancuran
Menurut Polisi Arab Saudi, dia tewas dibunuh oleh temannya sendiri dalam sebuah masalah pribadi.
Polisi mendatangi rumah Abdulaziz setelah mendapat laporan telah terjadi penembakan. Tiba di lokasi kejadian, pelaku menolak menyerahkan diri sehingga berbuntut pada baku tembak.
Pelaku penembakan akhirnya tewas, dan lima petugas keamanan terluka. Selain itu, dua warga sipil juga ikut terluka, termasuk seorang pekerja asing asal Filipina.
Abdulaziz Al-Fagham telah menjadi pengawal pribadi Raja Salman sejak 10 tahun terakhir ini dan dikenal luas di Arab Saudi.
"Mayjen Abdulaziz Al-Fagham, pengawal pribadi penjaga dua masjid suci, ditembak mati dalam pertikaian pribadi di Jeddah," tulis akun Twitter Televisi Nasional Saudi.
Pembunuhan adalah kejahatan yang jarang terjadi di Arab Saudi yang menerapkan hukum Islam secara ketat. Para pelaku pembunuhan akan dihukum mati.
Pada tahun 2017 terdapat hanya 419 kasus pembunuhan di kerajaan kaya minyak itu.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News