Angka Bunuh Diri di Jepang Meningkat, Pria Paling Banyak

GenPI.co - Angka bunuh diri di Jepang meningkat pada 2022. Jumlah pria yang melakukan harakiri lebih banyak dibandingkan wanita.

Berdasarkan data dari pemerintah Jepang, Jumat (20/1), pria yang bunuh diri pada 2022 berjumlah 14.543.

Angka itu naik 604 dibandingkan tahun sebelumnya. Wanita yang bunuh diri sebanyak 7.041.

BACA JUGA:  Presiden China Bilang Begini ke Vladimir Putin Soal Ukraina

Jumlah itu naik 27 dibandingkan pada 2021. Secara keseluruhan, warga Jepang yang bunuh diri pada 2022 sebanyak 21.584.

Jumlah tersebut meningkat 577 dibandingkan angka bunuh diri di Jepang pada 2021.

BACA JUGA:  Covid-19 di China Menggila, 900 Juta Terinfeksi, Imlek Bisa Meledak

Kenaikan jumlah warga Jepang yang bunuh diri merupakan yang pertama sejak 13 tahun terakhir.

Pandemi covid-19 membuat jumlah warga Jepang yang melakukan bunuh diri meningkat.

BACA JUGA:  Populasi China Menurun, Pertama Dalam 61 Tahun

Dibandingkan sebelum pandemi melanda, jumlah warga yang bunuh diri setelah covid-19 melanda bertambah seribu orang.

"Bunuh diri di kalangan laki-laki berusia 40-an hingga 60-an serta warga pensiunan dan pengangguran mengalami kenaikan mencolok," kata pejabat Kementerian Kesehatan Jepang.

Dia menjelaskan bunuh diri yang dilakukan pesohor juga berpengaruh terhadap jumlah warga yang melakukan harakiri. (ant)