Mantan Presiden Rusia Sarankan Perdana Menteri Jepang Bunuh Diri

GenPI.co - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyarankan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida melakukan harakiri alias bunuh diri.

Medvedev yang merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Jepang terlalu tunduk kepada Amerika Serikat (AS).

Menurut Medvedev, sikap yang ditunjukkan pemerintah Jepang sangat memalukan.

BACA JUGA:  Rusia kerahkan Batalion Pendukung Fanatik Sepak Bola untuk Bertempur di Ukraina

Sebelumnya, Kishida sempat bertemu Presiden AS Joe Biden pada Jumat (13/1).

Keduanya mengeluarkan pernyataan bersama. Inti pernyataan itu ialah Jepang dan AS mengecam Rusia yang menggunakan nuklir untuk menyerang Ukraina.

BACA JUGA:  Ngotot Cabut dari UEFA, Rusia Ingin Jadi Rival Timnas Indonesia

Menurut Jepang dan AS, sikap Rusia adalah musuh kemanusiaan dan tidak bisa dibenarkan.

Nah, Medvedev pun langsung bereaksi setelah AS dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama.

BACA JUGA:  Momen Tahun Baru 2023, Ibu Kota Ukraina Dihujani Rudal Rusia

Menurut Medvedev, penryataan itu menunjukkan ketakutan AS dan Jepang terhadap Rusia.

“Pernyataan itu mengkhianati kenangan pada ratusan ribu warga Jepang yang terbakar oleh ledakan nuklir di Hiroshima dan Nagasaki,” kata Medvedev sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (15/1).

Medvedev juga berkaca dari manuver AS menyerang Jepang menggunakan bom atom.

“Kishida telah menunjukkan bahwa dia hanyalah pelayan orang Amerika,” kata Medvedev. (ant)