GenPI.co - Elon Musk menjadi sorotan dunia dalam polemik pengambilalihan Twitter. Miliarder itu juga memiliki beberapa kebiasaan eksentrik.
Namun tidak ada yang bisa membantah bahwa dia adalah seorang yang sangat sukses dan membawahi perusahaan-perusahaan dengan aset miliaran dolar.
Salah satu kunci sukses Elon Musk memimpin perusahaan adalah dengan menerapkan beberapa prinsip yang mendorong karyawannya tetap produktif.
Prinsip-prinsip itu diketahui pernah dikirimkan Elon Musk pada karyawannya di Tesla via email.
Mari simak prinsip-prinsip produktivtas tersebut!
Rapat besar tidak berguna karena menghabiskan waktu dan energi yang berharga.
Mereka tidak meninggalkan ruang untuk perdebatan dan bahkan benar-benar mengecilkan hati mereka.
Orang menjadi lebih tertutup daripada terbuka. Tidak semua orang bisa berkontribusi karena keterbatasan waktu.
Mengadakan rapat sesekali hanyalah buang-buang waktu. Jika rapat Anda tidak membutuhkan masukan, keputusan, atau nilai Anda, maka kehadiran Anda tidak berguna.
Menurut Musk, tidak sopan meninggalkan rapat tetapi membuang-buang waktu orang lain itu tidak sopan.
Menurut Musk, rantai komando harus diberantas.
Lebih baik berkomunikasi dengan rekan kerja secara langsung dan tidak melalui manajer atau supervisor.
Komunikasi cepat berarti keputusan cepat dan itu sama dengan keunggulan kompetitif.
Jargon teknis dan akronim tidak masuk akal. Mereka hanya memperlambat komunikasi. Kamu harus memilih kata-kata yang to the point, ringkas dan mudah dipahami semua orang.
Banyak menggunakan kata-kata sulit sama sekali bukan langkah cerdas. Menurut Elon Musk, orang yang cerds pasti efisien.
Dalam pertemuan yang sebenarnya, intinya adalah menyelesaikan sesuatu dengan jelas.
Pertemuan harus digunakan untuk berkolaborasi, memecahkan masalah mendesak yang ada, dan menyerang masalah secara mati-matian alih-alih berbelit-belit.
Alih-alih rapat, kamu juga dapat mengirim email dengan semua poin yang disebutkan.
Teks yang jelas membuat bahwa alur kerja tim kamu tidak terganggu.
Musk juga berbagi bahwa kamu harus menggunakan akal sehat dan tidak hanya mengikuti aturan.
Mengikuti prinsip adalah hal yang penting. Jika aturan perusahaan tidak masuk akal bagimu, tidak ada kontribusinya terhadap kemajuan, maka tidak ada gunanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News