GenPI.co - Pemutusan hubungan kerja atau PHK massal kembali menimpa ribuan orang, kali ini di sebuah perusahaan global di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Cisco Systems Inc, nama perusahaan itu, dilaporkan mulai melepaskan pekerja sebagai bagian dari PHK massal yang diumumkan bulan lalu.
Beberapa pekerja Cisco pada hari Senin (12/12) dilaporkan mulai mendiskusikan tip untuk pekerjaan baru dan detail paket pesangon di TheLayoff.com.
Diskusi sejenis oleh para karyawan Cisco itu juga terlihat situs jaringan profesional anonim Blind.
Perusahaan telah memberi tahu mereka bahwa mereka dilepaskan, kata postingan itu.
Perusahaan teknologi top seperti Meta, Amazon, twitter, Lenovo, Salesforce, dan Adobe telah memberhentikan ribuan karyawan.
Perkiraan mengatakan, secara global, hampir 2 ratu ribu orang kehilangan pekerjaan di sektor teknologi.
Cisco bulan lalu dilaporkan memutuskan untuk memberhentikan lima persen dari tenaga kerjanya, dengan total sekitar 4.000 orang.
Sebuah laporan di Silicon Valley Business Journal mengatakan perusahaan telah memutuskan untuk mengambil langkah ini dalam tindakan 'penyeimbangan kembali' sambil 'mengukur hak bisnis tertentu.'
Laporan itu menambahkan bahwa Chuck Robbins, Ketua dan CEO Cisco tidak membocorkan detail apapun tentang memberhentikan karyawan,
DIa juga enggan menjelaskan banyak detail di sini sampai kami dapat berbicara dengan mereka.
“Menurut saya bahwa apa yang kami lakukan adalah menormalkan bisnis tertentu,” katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News