Ledakan Maut Mengguncang Madrasah, 16 Orang Tewas Seketika

01 Desember 2022 08:25

GenPI.co - Setidaknya 16 orang tewas seketika dan 24 lainnya luka-luka pada Rabu (30/11) akibat ledakan maut di sebuah madrasah di kota Aybak, Afghanistan utara.

Ada lusinan ledakan dan serangan yang menargetkan warga sipil sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus tahun lalu.

Sebagian besar tindakan brutal itu diklaim oleh cabang lokal dari kelompok Negara Islam (ISIS).

BACA JUGA:  Ternyata Kokaina Bisa Dibuat dari Tanaman Tembakau

Seorang dokter di Aybak, sekitar 200 kilometer (130 mil) utara ibu kota Kabul, mengatakan korban kebanyakan anak muda.

"Semuanya adalah anak-anak dan orang biasa," katanya kepada AFP, meminta untuk tidak disebutkan namanya.

BACA JUGA:  Dar Der Dor! Anak ini Tembak Ayah Tiri Gegara Permainan Monopoli

Seorang pejabat provinsi mengkonfirmasi ledakan di madrasah Al Jihad, sebuah sekolah agama Islam, tetapi tidak dapat memberikan angka korban.

Taliban, yang sering mengecilkan jumlah korban, mengatakan 10 mahasiswa tewas dan banyak lainnya terluka.

BACA JUGA:  CIA Merekrut Warga Negara Rusia untuk Jadi Mata-mata, Putin dalam Bahaya!

"Detektif dan pasukan keamanan kami bekerja dengan cepat untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan yang tak termaafkan ini dan menghukum mereka atas tindakan mereka," cuit juru bicara Kementerian Dalam Negeri Abdul Nafay Takor.

Gambar dan video yang beredar di media sosial - yang tidak dapat segera diverifikasi - menunjukkan pejuang Taliban melewati jalan melalui tubuh yang berserakan di lantai sebuah bangunan.

Sajadah, pecahan kaca, dan puing-puing lainnya berserakan di tempat kejadian.

Aybak adalah ibu kota provinsi kecil tapi kuno yang menjadi terkenal sebagai pos pemberhentian karavan bagi para pedagang selama abad keempat dan kelima.

Pada bulan September, setidaknya 54 orang,  termasuk 51 anak perempuan dan perempuan muda,  tewas oleh bom bunuh diri.

Kala itu, pelaku meledakkan bom di sebuah aula di Kabul yang dipenuhi ratusan siswa yang sedang mengikuti tes praktik untuk penerimaan universitas.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu, tetapi Taliban kemudian menyalahkan ISIS dan mengatakan telah membunuh beberapa pemimpinnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co