Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Angkat Bicara, Suriah Bakal Babak Belur

22 November 2022 08:25

GenPI.co - Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin (21/11) mengatakan bahwa Turki dapat melancarkan operasi darat di Suriah.

Melansir AFP, pernyataannya menyusul serangan mematikan oleh Ankara dan militan Kurdi di Suriah utara.

“Tidak diragukan lagi bahwa operasi ini tak hanya terbatas pada operasi udara,” kata Erdogan kepada wartawan saat dia kembali ke Turki dari Qatar.

BACA JUGA:  Teknologi Drone Mini Israel Sungguh Mengerikan, Bisa Mengubah Jalannya Perang

Dia menambahkan bahwa  otoritas yang kompeten, kementerian pertahanan dan kepala staf akan bersama-sama memutuskan tingkat kekuatan yang harus digunakan oleh pasukan darat negara itu.

"Kami telah memperingatkan bahwa kami akan membayar mereka yang melanggar wilayah kami," katanya.

BACA JUGA:  Cara Aneh Pihak berwenang Jepang Cegah Anak Muda Bunuh Diri

Erdogan berbicara setelah serangan dari wilayah Suriah menewaskan sedikitnya tiga orang, termasuk seorang anak, di kota perbatasan Turki.

Serangan itu terjadi sehari setelah Turki melakukan serangan udara terhadap pangkalan militan Kurdi yang dilarang di Suriah utara dan Irak, yang katanya digunakan untuk melancarkan serangan "teroris" di tanah Turki.

BACA JUGA:  Presiden Turki Erdogan Puji Indonesia, Nilai Presidensi G20 Berjalan Sukses

Serangan semalam di Suriah utara dan timur laut menewaskan sedikitnya 31 orang, kata kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris

Mereka terutama menentang posisi yang dipegang oleh pasukan Kurdi Suriah.

Serangan itu, dengan nama sandi Operasi Claw-Sword, terjadi seminggu setelah ledakan di Istanbul tengah yang menewaskan enam orang dan melukai 81 lainnya.

Turki menuding Insiden yang terjadi di Instambul Turki dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

PKK telah melakukan pemberontakan berdarah di sana selama beberapa dekade dan ditetapkan sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya. 

Namun pihaknya membantah terlibat dalam ledakan Istanbul.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co