GenPI.co - Amerika Serikat (AS) menuduh Korea Utara (Korut) diam-diam mengirimkan pasokan senjata perang ke Rusia.
Dua hari setelah laporan itu disampaikan, AS bahkan menangkap gambar yang memperlihatkan sebuah kereta api menyeberang dari Korea Utara ke Rusia pada Jumat (4/11).
Gambar tersebut ditangkap Badan Kajian Strategis Washington dari citra satelit komersial.
Proyek 38 North, yang memantau perkembangan situasi di Korut, mengatakan bahwa untuk pertama kalinya pergerakan kereta api semacam itu diamati di rute tersebut dalam beberapa tahun.
Meskipun begitu, layanan dokter hewan Rusia pada Rabu melaporkan bahwa sebuah kereta telah melintasi perbatasan menuju Korut dengan membawa kuda.
"Rasanya tidak mungkin untuk memastikan tujuan kereta itu dari pantauan citra satelit, tetapi permintaan itu terjadi di tengah laporan penjualan senjata dari Korut ke Rusia," kata 38 North, dilansir dari Antara, Sabtu (6/11).
Lebih lanjut, 38 North mengatakan bahwa Korut menutup Jembatan Persahabatan Tumangang (Jembatan Persahabatan Korea-Rusia) pada Februari 2020 selama pandemi covid-19.
Jembatan sepanjang 800 meter itu merupakan satu-satunya penghubung darat antara kedua negara.
Laporan itu menyebutkan bahwa pada pukul 10.24 waktu setempat tiga gerbong kereta tertutup terlihat di sisi perbatasan Korea.
Lalu, pada pukul 13.10 waktu setempat kereta itu tampak berada di Rusia di belakang sebuah lokomotif, sekitar 200 meter dari ujung jembatan kereta api.
Pada pukul 14.29 waktu setempat, lokomotif dan tiga gerbong kereta api itu terlihat di jalur di Stasiun Khasan Rusia, sekitar 2 kilometer dari perbatasan.
Kemudian, ada tiga gerbong tertutup lain yang lebih kecil, atau kemungkinan kontainer di gerbong datar, diparkir di samping kereta yang baru tiba di jalur yang berdekatan.
"Tidak bisa dipastikan apakah itu pemindahan material yang sedang berlangsung, dan lokasi parkir dari rangkaian kereta ini mungkin tidak terkait," kata laporan itu. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News