GenPI.co - Musim influenza alias flu di Amerika Serikat (AS) tahun ini datang lebih awal dan makin parah.
Hal itu menyebabkan jumlah rawat inap pada musim flu tahun ini mencapai rekor tertinggi selama lebih dari satu dekade terakhir.
Pemerintah Amerika Serikat menduga musim dingin mendatang jadi penuh risiko akibat virus pernapasan tersebut.
Melansir harian The Washington Post, musim flu biasanya berlangsung antara Oktober dan Mei, (dan) memuncak pada Desember dan Januari.
“Namun, musim flu tahun ini tiba sekitar enam pekan lebih awal dengan jumlah kasus yang lebih tinggi dari biasanya," tulis laporan Pemerintah AS, dilansir dari Antara, Kamis (3/11).
Sampai berita ini diturunkan, setidaknya telah tercatat 880.000 kasus penyakit influenza.
Sebanyak 6.900 pasien rawat inap dan 360 kematian terkait flu secara nasional, termasuk satu kematian pada anak.
Data itu direkap menurut perkiraan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS yang dirilis pada Jumat (28/10).
"Sejak pandemi flu babi H1N1 pada 2009, belum pernah tercatat angka kasus flu yang begitu tinggi,” papar laporan itu.
Kasus influenza tercatat tinggi di wilayah selatan dan tenggara AS, dan mulai bergerak ke pesisir Atlantik, imbuh laporan tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News