GenPI.co - Elon Musk menyelesaikan akuisisi situs micro-blogging Twitter pada Kamis (27/10) malam seharga 44 miliar dolar.
Laporan oleh Insider mengutip sumber sumber yang mengatakan bahwa Elon Musk secara resmi menjadikan Twitter sebagai pribadi dengan membayar 54,20 dolar per saham, atau sekitar 44 miliar dolar secara total.
Laporan itu menyebut, Di momen yang sama dengan peresmian akuisisi, Elon Musk langsung memecat SEO Parag Agrawal dan SEO Ned Segal.
Sementara itu, Vijaya Gade, petinggi di bidang legal telah lebih dahulu mengundurkan diri sebelum didepak dari Twitter.
Dalam sebuah pesan, Elon Musk menyebut alasannya mengakuisisi Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban untuk memiliki alun-alun kota digital yang sama.
“(Wadah) di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat, tanpa menggunakan kekerasan," kata Musk.
Bos Tesla itu menambagkan bahwa saat ini ada bahaya besar bahwa media sosial akan terpecah menjadi ruang gema sayap kanan jauh dan sayap kiri jauh.
Kondisi ini menurutnya menghasilkan lebih banyak kebencian dan memecah masyarakat.
Musk telah berada di kantor pusat Twitter San Francisco minggu ini, bertemu dengan karyawan dan melakukan percakapan dadakan dengan mereka di kafe, menurut laporan Insider.
Pada hari Rabu (26/10), dia memasuki gedung membawa wastafel kamar mandi yang besar, sebuah tanda bahwa dia adalah CEO baru Twitter.
Pada hari Jumat, pertemuan semua pihak dengan karyawan dijadwalkan.
Menurut profesor hukum bisnis Universitas Michigan Erik Gordon, perjanjian baru akan mengakhiri gugatan Twitter terhadap Musk atas pembelian 44 miliar dolar
Twitter sebelumnya mengajukan kasus tersebut untuk diberhentikan di Delaware Court of Chancery.
Elon Musk juga telah memperbarui deskripsi Twitter-nya menjadi "Chief Twit."(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News