GenPI.co - Dewan London Lambeth Council dilaporkan akan menawarkan vape gratis kepada wanita hamil di Inggris.
Melansir BBC, Minggu (22/10), langkah ini diambil demi membantu mereka berhenti merokok dan menghabiskan uang untuk rokok.
Lambeth Council memperkirakan bahwa layanan "berhenti merokok" mereka akan menghemat 2.000 pound atau sekitar Rp 35 juta per tahun bagi orang tua.
Pasalnya, mereka tidak harus membeli tembakau dan juga mengurangi kemungkinan membahayakan anak yang belum lahir
Dewan mengatakan bahwa menggunakan rokok elektrik dapat membantu calon ibu bebas rokok.
"Merokok selama kehamilan adalah faktor risiko utama untuk hasil kelahiran yang buruk, termasuk lahir mati, keguguran, dan kelahiran prematur," kata juru bicara dewan, seperti dilansir BBC.
Menurutnya, vape menjadi alternatif bagi para wanita hamil tersebut lantaran kurang berbahaya dibandingkan rokok tembakau.
Juru bicara itu melanjutkan bahwa pihaknya menyadari bahwa yang terbaik bagi perokok hamil untuk berhenti menggunakan nikotin.
“Jika ini sulit, dan jika mereka memilih untuk menggunakan rokok elektrik, itu dapat membantu mereka menjadi bebas asap rokok," tambah dia.
Lebih lanjut, dewan mengatakan bahwa sesuai data mereka, wanita dari rumah tangga berpenghasilan rendah lebih cenderung merokok.
Dia mena, menambahkan bahwa dan ribuan orang jatuh ke dalam kemiskinan setiap tahun karena kebiasaan itu.
Anggota dewan Lambeth Ben Kind meluncurkan skema tersebut, dengan mengatakan bahwa itu bertujuan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan menghemat uang dalam prosesnya.
“Diperkirakan lebih dari 3.000 rumah tangga di Lambeth berada di bawah garis kemiskinan karena merokok dan banyak dari rumah tangga ini termasuk anak-anak,” katanya.
Sebuah penelitian kecil telah dilakukan tentang keamanan rokok elektrik dan cairan elektrik pada kehamilan.
Namun, sebuah studi King's College yang diterbitkan pada bulan September menemukan bahwa "vaping secara substansial kurang berbahaya daripada merokok".
National Health Service (NHS) di Inggris merekomendasikan agar para ibu menggunakan produk pengganti nikotin berlisensi seperti patch dan permen karet untuk menghentikan kebiasaan tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News