Dubes Inggris Sampaikan Dukacita Atas Tragedi Kanjuruhan

02 Oktober 2022 20:40

GenPI.co - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins menyampaikan ucapan dukacita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Belasungkawa itu disampaikan Jenkins melalui akun Twitter @owenjenkins, Minggu (2/10).

"Turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam insiden yang terjadi di pertandingan sepak bola di Malang. Doa kami menyertai keluarga para korban," tulisnya.

BACA JUGA:  Soal Kanjuruhan, Mahfud MD Koordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Jatim

Selain itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva juga mengucapkan belasungkawa atas tragedi tersebut.

Ucapan itu disampaikan Vorobieva melalui kanal Telegram resmi Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia, Minggu (2/10).

BACA JUGA:  Ada Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Mahfud MD Menyesal

"Duta Besar Rusia untuk Indonesia Ibu Lyudmila Vorobieva dan seluruh staf Kedubes Rusia di Jakarta mengucapkan belasungkawa yang mendalam terkait tragedi di Malang," tulis akun tersebut.

Seperti diketahui, peristiwa tragedi Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10).

BACA JUGA:  FIFA Mulai Colek PSSI Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Buktinya

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta mengatakan dalam jumpa pers, Minggu (2/10), sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dalam tragedi tersebut.

Menurut Afinta, dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota kepolisian.

Afinta mengatakan bahwa pertandingan tersebut berjalan dengan lancar. Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema merasa kecewa dan turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.

Namun, petugas pun melepaskan gas air mata.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian, terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co