GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November 2022. Namun, hingga kini Putin belum mengkonfirmasi kehadirannya secara pasti.
Menyambut kedatangan para pemimpin negara anggota G20 termasuk Putin, pemerintah telah menyiapkan skenario pelayanan untuk kehadiran fisik.
“Janjinya kan beliau (Presiden Putin) begitu. Kami antisipasi kemarin sudah membahas terkait dengan konsep pelayanan kepada presiden-presiden termasuk Presiden Putin, sudah kita bahas detil,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dikutip ANTARA, Sabtu (24/9).
Keputusan mengenai datang atau tidaknya Presiden Putin ke Bali, tergantung dari sikap akhir pemimpin Rusia tersebut.
Menurut Heru, kemungkinan seluruh negara yang diundang Indonesia akan menghadiri secara fisik puncak pertemuan pada KTT G20 di Nusa Dua, Bali.
“Skenarionya adalah skenario hadir semua. Kemungkinan semua negara yang kita undang hadir semua,” katanya.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva pada 7 September 2022 mengatakan Kedubes Rusia di Jakarta telah melakukan persiapan untuk kedatangan Presiden Vladimir Putin ke Bali pada November 2022.
Menurut dia, Presiden Putin telah menerima undangan dari Presiden Jokowi untuk menghadiri KTT G20 tersebut.
Putin, kata dia, berniat untuk menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali, namun hal itu masih bergantung dengan perkembangan sejumlah isu, termasuk terkait operasi militer Rusia di Ukraina, perkembangan pandemi COVID-19, dan situasi keamanan.
Vorobieva mengatakan bahwa Rusia terus mendukung isu-isu prioritas dalam presidensi Indonesia di G20 dan terus berpartisipasi dalam berbagai acara G20 yang digelar oleh Indonesia.
G20 adalah forum kerja sama 19 negara dan satu kawasan dengan kontribusi ekonomi terbesar di dunia yang pada 2022 dipimpin oleh Indonesia.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News