GenPI.co - Sebuah drone yang tampaknya merupakan UAV Shahed-136 buatan Iran ditembak jatuh di dekat Kupiansk di Oblast Kharkiv di Ukraina timur.
Departemen Komunikasi Strategis Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan hal itu pada Selasa (13/9)
Institusi itu juga menerbitkan foto sayap drone yang hancur, yang tampak mirip dengan sayap UAV Shahed-136.
Sebelumnya, AS telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa Iran menyediakan Rusia dengan drone untuk digunakan dalam invasi ke Ukraina.
Iran juga dikatakan melatih Rusia untuk menggunakan persenjataan itu.
Pekan lalu, Departemen Keuangan AS memberikan sanksi kepada perusahaan Iran yang mengirimkan drone ke Rusia untuk digunakan dalam invasi ke Ukraina.
Tiga perusahaan Iran lainnya juga ikut disanksi atas keterlibatan mereka dalam memproduksi drone.
Layanan Bandara Safiran yang berbasis di Teheran diberi sanksi karena mengoordinasikan penerbangan militer Rusia antara Iran dan Rusia, termasuk penerbangan yang mengangkut UAV Iran, personel, dan peralatan terkait dari Iran ke Rusia.
Menurut pengumuman Departemen Keuangan AS, setelah perakitan dan pengujian, Pasukan Dirgantara Rusia bermaksud untuk menyebarkan UAV.
“Rusia membuat pilihan yang semakin putus asa untuk melanjutkan perangnya yang tidak beralasan melawan Ukraina, terutama dalam menghadapi sanksi dan kontrol ekspor kami yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian E. Nelson, pada saat itu.
Pada bulan Agustus, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan kepada wartawan bahwa AS dapat mengkonfirmasi bahwa pejabat Rusia melakukan pelatihan di Iran.
Pelatihan itu dikatakan bagian dari rencana transfer pesawat tak berawak Iran ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Pada bulan Juli, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan bahwa Iran sedang bersiap untuk memberi Rusia beberapa ratus drone, termasuk beberapa yang mampu dibekali dengan senjata.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News