Ancaman China Makin Besar, Jepang Siapkan 1.000 Rudal Jelajah Jarak Jauh

22 Agustus 2022 08:25

GenPI.co - Jepang mempertimbangkan penempatan lebih dari 1.000 rudal jelajah jarak jauh untuk meningkatkan kemampuan melawan ancaman China.

Hal itu dilaporkan oleh surat kabar lokal Yomiuri Shimbun, Minggu (21/8).

Negara itu berencana untuk meningkatkan rudal permukaan-ke-kapal yang ada untuk memperluas jangkauan mereka dari 100 kilometer menjadi sekitar 1.000 kilometer.

BACA JUGA:  Pesta Liar Perdana Menteri Finlandia Bikin Geger Dunia Maya, Cek Videonya!

Surat kabar itu yang mengutip sumber anonim mengatakan, jarak tersebut dikatakan cukup untuk mencapai daerah pesisir China serta Korea Utara, surat kabar itu.

Dikatakan pua, peningkatan dilakukan untuk memungkinkan kapal dan pesawat Jepang yang ada dapat menembakkan rudal baru, yang dapat mencapai target berbasis darat.

BACA JUGA:  Kapal Selam Siluman China Bergerak Senyap, Sasarannya Kapal Induk Amerika Serikat

Rudal itu akan dikerahkan di dan sekitar wilayah barat daya Kyushu dan di pulau-pulau kecil yang berada di perairan barat daya Jepang di dekat Taiwan.

Yomiuri menambahkan, rencana tersebut merupakan bagian dari upaya Jepang untuk mempersempit kesenjangan kapasitas rudal dengan China.

BACA JUGA:  Tak Takut China, Taiwan Pamer Jet Tempur Paling Canggih! Ada Rudal Juga

Peningkatan itu juga bertujuan untuk mengatasi ancaman dari Korea Utara.

Militer Jepang tidak secara resmi diakui di bawah konstitusi negara pasca-perang dan pengeluaran pertahanan terbatas untuk mendanai kemampuan defensif nominal.

Ketegangan geopolitik baru-baru ini, termasuk invasi Rusia ke Ukraina dan sikap China yang semakin agresif atas Taiwan, telah mendorong seruan yang berkembang di Jepang untuk meninjau program pertahanan.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah berjanji untuk secara signifikan meningkatkan pengeluaran pertahanan, yang telah dijaga mendekati sekitar satu persen dari PDB.

Media lokal juga melaporkan bahwa kementerian pertahanan Jepang kemungkinan akan meminta 5,5 triliun yen untuk tahun fiskal berikutnya.

Angka ini  naik sedikit dari 5,18 triliun yen yang diminta untuk tahun fiskal saat ini.

Namun  surat kabar Asahi Shimbun, kementerian itu juga diperkirakan akan meminta persetujuan untuk daftar barang-barang yang tidak dihargai, termasuk biaya pengembangan untuk meningkatkan rudal jelajah jarak jauh.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co