GenPI.co - Dua pilot ketiduran saat menerbangkan pesawat Ethiopian Airlines dari Khartoum Sudan ke ibu kota Ethiopia Addis Ababa dan gagal mendarat.
Melansir Aviation Herald, insiden itu terjadi pada hari Senin (15/8) yang mana Kontrol Lalu Lintas Udara (ATC) meningkatkan peringatan ketika penerbangan bernomor ET343 mendekati bandara tetapi tidak mulai turun.
Sementara pilot ketiduran, sistem autopilot Boeing 737 membuat pesawat tetap terbang di ketinggian 37.000 kaki, kata outlet itu lebih lanjut.
ATC mencoba menghubungi pilot beberapa kali tetapi tidak berhasil. Ketika pesawat melewati landasan di mana seharusnya mendarat, autopilot terputus.
Aviation Herald lebih lanut melaporkan bahwa alarm lantas terpicu yang membangunkan pilot.
Mereka kemudian mengarahkan pesawat untuk mendarat di landasan pacu 25 menit kemudian, kata outlet itu lebih lanjut.
Untungnya, tidak ada yang terluka dan pesawat mendarat dengan selamat.
Data dari sistem pengawasan penerbangan ADS-B mengkonfirmasi bahwa insiden itu terjadi dan pesawat terbang di atas landasan.
Analis penerbangan Alex Macheras memposting insiden tersebut di Twitter, menyebutnya "sangat memprihatinkan".
Dia juga menyalahkan kelelahan pilot yang memicu kejadian tersebut.
Insiden serupa dilaporkan pada bulan Mei ketika dua pilot tertidur dalam penerbangan dari New York ke Roma saat pesawat terbang 38.000 kaki di atas tanah.
Investigasi dilakukan oleh regulator penerbangan, yang mengkonfirmasi bahwa kedua pilot ITA Airways sedang tidur saat Airbus 330 mereka terbang di atas Prancis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News