GenPI.co - China dilaporkan mengerahkan kapal selam siluman terbarunya di sekitar Taiwan saat melanjutkan latihan perang di sekitar pulau itu.
The Sun melaporkan pada Senin (15/8) kapal selam terserbut bertipe 039C Yuan penuh dengan senjata, termasuk rudal supersonik, yang ditujukan untuk menenggelamkan kapal induk Angkatan Laut AS yang kuat.
China melakukan latihan militer terbesarnya di sekitar Taiwan yang dianggap sebagai wilayahnya selama kunjungan politisi senior AS Nancy Pelosi.
Kedatangan lima politisi lain di Taiwan telah memicu lebih banyak kemarahan dari China, yang mengirim 30 pesawat tempur dan lima kapal angkatan laut dalam latihan di sekitar pulau demokratis yang berpemerintahan sendiri itu.
Kapal selam yang mulai beroperasi pada bulan Juli itu menampilkan sejumlah perkembangan teknologi dari model sebelumnya.
Ini termasuk sirip baru – struktur seperti menara yang melekat pada lambung kapal – dengan fitur siluman yang membuat kapal selam lebih sulit untuk dideteksi.
Bagian atasnya memiliki punggungan miring menyerupai badan pesawat tempur siluman dan dapat mengurangi penampang radar ketika berada di permukaan.
Ada juga spekulasi bahwa sirip itu mungkin juga menampung sistem senjata baru.
Type-039C Yuan juga memiliki sistem propulsi baru yang disebut Air independent Power yang memungkinkan mesin dieselnya mengisi ulang baterainya tanpa harus muncul ke permukaan.
Hal ini memungkinkan kapal selam non-nuklir itu untuk tetap berada di permukaan lebih lama dan menghindari deteksi.
China mengatakan latihan terbaru yang pihaknya lakukan adalah "pencegah keras bagi Amerika Serikat dan Taiwan terus yang memainkan trik politik dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan".
Militernya mengatakan latihan itu berlangsung di dekat pulau Penghu Taiwan, yang berada di Selat Taiwan dan merupakan rumah bagi pangkalan udara utama
Kementerian pertahanan di Beijing mengatakan pasukannya terus "berlatih dan bersiap untuk perang, dengan tegas membela kedaulatan nasional dan integritas teritorial".
“Militer China dengan tegas akan menghancurkan segala bentuk separatisme 'kemerdekaan Taiwan' dan campur tangan asing", kata kementerian itu.
Sementara itu, kementerian Pertahanan Taiwan pada Senin mengatakan 15 pesawat China telah melintasi garis tengah Selat Taiwan.
Kementerian mengutuk latihan baru China dan mengatakan pasukannya akan "dengan tenang" menghadapinya.
Nasionalis China melarikan diri ke Taiwan setelah Komunis memenangkan perang saudara di daratan pada tahun 1949 - dan pulau itu tetap memiliki pemerintahan sendiri sejak itu.
Beijing selalu secara agresif bersikeras bahwa Taiwan adalah milik mereka dengan hak - dan telah berjanji untuk merebut kembali pulau itu pada tahun 2050.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News