GenPI.co - Apple membenarkan bahwa skema peretasan skala luas yang menimpa gawai-gawai Apple dan Android belum lama ini memang menjadikan muslim Uighur sebagai target.
Klaim tersebut diunggah Apple di laman mereka pada tanggal 6 september yang berjudul ‘Sebuah pesan mengenai keamanan iOS’.
Baca juga:
Tiga Mainan ‘Savage’ ini Bikin Kamu kangen Era 90-an
Wah, Tenyata Bahasa dan Budaya Eropa Bermula dari Asia
Apple menegaskan bahwa peretasan itu dilakukan dengan cara membuat pemilik gawai iOS mengakses sebuah laman tertentu yang telah dipersiapkan oleh peretas.
Begitu gawai ini mengunjunginya, laman-laman itu akan memasang spyware di gawai ini dan memantaunya.
Model serangan seperti ini terutama menargetkan para pengguna iOS dari etnis Uighur.
“Serangan itu menjangkiti kurang dari selusin laman yang isinya secara khusus berkaitan dengan komunitas Uighur,” tulis Apple, “Walau hanya seperti itu, kami sangat memikirkan keamanan dan keselamatan semua pengguna kami dengan sangat serius.”
Buzzfeed menulis bahwa sumber mereka mengatakan serangan itu berasal dari China. Sementara sumber di dalam FBI mengatakan bahwa lembaga itu telah menyadari peretasan itu untuk beberapa waktu dan memantau perkembangannya dengan seksama.
Sumber yang sama mengatakan pula bahwa satu lembaga intelijen lain di lingkungan pemerintah AS juga memantau masalah peretasan yang menimpa etnik Uighur ini.
Uighur adalah etnik yang berkerabat dekat dengan etnik asia tengah lain dari etnik turki. Mereka berbeda secara budaya dan agama dengan etnik Han yang dominan dan berkuasa di China.
Akhir-akhir ini China menangkap dan memenjarakan berbagai orang etnik Uighur dengan alasan menekan sel teroris Islam. Muslim Uighur diwajibakan mengikuti ‘sekolah' nasionalisme di bangunan-bangunan tertutup yang oleh aktifis HAM dunia sebagai kamp konsentrasi.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News