Mia Khalifa Mengaku Dimanipulasi Kala Bintangi Film Wikwik

06 September 2019 13:08

GenPI.co - Mia Khalifa membeberkan alasannya terjun ke industri film wikwik alias film panas, dalam sebuah program wawancara khusus BBC, Hardtalk. Dalam wawancara yang dipandu presenter Stephen Sackur tersebut, Mia mengakui bahwa keputusan tersebut diambilnya dengan tahu dan mau.

"Itu keputusan yang saya ambil dengan sadar. Meskipun itu keputusan yang buruk," kata Mia kepada Stephen Sackur.

Baca juga:

Jadi Bintang Film Panas, Pendapatan Mia Khalifa Cuma Segini

Cabut dari Marvel, Spider-Man Bakal Punya Jagat Sinematik Sendiri

Mia menjelaskan keputusannya menjadi bintang film panas berkaitan dengan kepercayaan diri yang rendah sejak dirinya masih kecil.

"Saya selalu bergulat dengan kelebihan berat badan sejak kecil dan tidak merasa menarik di mata laki-laki. Saat kuliah ketika saya berhasil menurunkan berat badan dan banyak yang tertarik pada saya, saya tidak ingin itu berakhir," ungkap Mia.

Meski terjun dengan sukarela, Mia Khalifa merasa dirinya telah dimanipulasi saat menjalani karirnya di industri film dewasa yang telah membesarkan namanya. Ia merasa dirinya dipaksa untuk melakukan hal-hal yang tidak dia inginkan dan video-video tersebut. Hal itu menurutnya telah menghancurkan hidupnya.

"Saya merasa dimanipulasi. Video-video itu menghancurkan hidup saya," ujarnya.

Dengan alasan tersebut, Mia memutuskan untuk membuka suara dan membantu perempuan-perempuan lain yang berada dalam kondisi serupa.

"Bukan hanya mereka yang terlibat dalam industri film porno, juga bagi yang terjerumus dalam pusaran perdagangan manusia," tambahnya.

Mia Khalifa mengaku bahwa dirinya hanya terjun ke industri tersebut selama tiga bulan. Saat ini, Mia sudah berhenti menjadi bintang film panas dan bertunangan dengan seorang Chef sekaligus selegram bernma Robert Sandberg. Mereka juga telah mengumumkan pertunangan pada bulan Maret 2019 lalu.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co