GenPI.co - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan percakapan via telepon pada Kamis (28/7/2022).
Kedua kepala negara itu saling membicarakan tentang isu Taiwan dan rivalitas China-AS.
Presiden Xi menegaskan sejarah telah mencatat bahwa masalah Taiwan sudah sangat jelas dan nyata bahwa Selat Taiwan milik China.
"Pihak AS seharusnya menghormati prinsip satu China dan tiga Komunike Bersama China-AS terkait masalah ini," kata pemimpin tertinggi Partai Komunis China (CPC) itu, dikutip dari Antara, Jumat (29/6/2022).
Xi menambahkan pendekatan China-AS dengan menggunakan terminologi persaingan strategis dan melihat China sebagai ancaman merupakan kesalahan persepsi.
"Kedua belah pihak perlu menjaga komunikasi di semua tingkatan dan memanfaatkan semua saluran untuk mendukung hubungan bilateral," katanya.
Sementara itu, Presiden Biden memastikan kebijakan AS terhadap prinsip satu China tidak akan berubah.
"AS tidak akan mendukung kemerdekaan Taiwan," kata Joe Biden sebagaimana dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA).
Biden juga sepakat untuk tetap menjaga komunikasi dan kerja sama dengan China.
"Dunia saat ini sedang kritis. Kerja sama AS-China tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara, melainkan juga masyarakat semua negara," jelas Biden.
Adapun, percakapan ini berlangsung selama lebih dari dua jam tersebut merupakan yang ketiga kalinya sepanjang 2022.
Komunikasi kedua kepala negara tersebut terjadi dua hari setelah Xi Jinping menerima kunjungan kehormatan Presiden Indonesia Joko Widodo di Beijing pada Selasa (26/7/2022).(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News