GenPI.co - Pejabat intelijen Ukraina, Sabtu (16/7) memperingatkan bahwa Rusia sedang mempersiapkan serangan dahsyat terbaru di Ukraina.
Peringatan itu muncul seusai Moskow mengatakan pasukannya akan meningkatkan operasi militer di semua wilayah operasional.
Ketika pengiriman senjata jarak jauh Barat mulai membantu Ukraina di medan perang, roket dan rudal Rusia telah menggempur kota-kota dalam serangan besar
Kiev mengeklaim serangan itu telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa hari terakhir.
"Ini bukan hanya serangan rudal dari udara dan laut," kata Vadym Skibitskyi, juru bicara intelijen militer Ukraina.
DIa menyebut bahwa penembakan terlihat di sepanjang garis depan dengan penggunaan aktif penerbangan taktis dan helikopter serang.
“Jelas persiapan sekarang sedang dilakukan untuk tahap serangan berikutnya," tambah dia.
Dikatakan, Rusia tampaknya menyusun kembali unit untuk serangan terhadap Sloviansk, sebuah kota simbolis penting yang dipegang oleh Ukraina di wilayah timur Donetsk.
Kementerian pertahanan Inggris pada Minggu (17/7) mengatakan bahwa Rusia juga memperkuat pertahanan di seluruh wilayah yang didudukinya di Ukraina selatan
Langkah itu dilakukan setelah tekanan dari pasukan Ukraina dan janji dari para pemimpin Ukraina untuk memaksa Rusia keluar dari negara itu .
Ukraina mengatakan setidaknya 40 orang telah tewas dalam penembakan Rusia di daerah perkotaan sejak Kamis (14/7).
Roket menghantam kota timur laut Chuhuiv di wilayah Kharkiv pada Jumat (15/7) malam, menewaskan tiga orang termasuk seorang wanita berusia 70 tahun dan melukai tiga lainnya, kata Gubernur regional Oleh Synehubov.
Di selatan, lebih dari 50 roket Grad Rusia menghantam kota Nikopol di Sungai Dnipro, menewaskan dua orang yang ditemukan di reruntuhan, kata Gubernur Valentyn Reznichenko.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News