Drone Israel Jaga Langit Bahrain dari Serangan Iran

14 Juli 2022 06:25

GenPI.co - Sebagai bagian dari peningkatan kehadiran Israel di Teluk Arab, negara Yahudi itu telah menjual kendaraan udara tak berawak dan sistem anti-drone ke Bahrain.

Menurut sebuah laporan di The Wall Street Journal dikutip Rabu (13/7), dinas keamanan internal Mossad dan Shin Bet Israel juga telah mulai melatih petugas intelijen Bahrain.

Laporan itu muncul ketika Presiden AS Joe Biden memulai kunjungannya ke Israel dan Arab Saudi.

BACA JUGA:  Hizbullah Serang Ladang Gas Israel pakai Drone Buatan Iran

Kedatangan Biden dalam upaya untuk memajukan aliansi militer untuk melawan permusuhan Iran, yang dikenal sebagai Pertahanan Udara Timur Tengah/Middle East Air Defense (MEAD).

Meskipun tidak jelas UAV jenis apa yang dijual ke kerajaan Teluk, Israel sendiri  adalah pengekspor drone terkemuka. 

BACA JUGA:  Iron Dome Israel Keok di Hadapan Rudal Rusia

Menurut unit ekspor militer Kementerian Pertahanan (SIBAT), sistem drone dan UAV mencapai 9% dari semua ekspor pada tahun 2021.

Sementara itu, ekspor sistem intelijen, informasi, dan siber mencapai 4%.

BACA JUGA:  AS dan Israel Mesra dengan Negara Arab, Iran Mengamuk

Para pejabat pertahanan Israel telah mengadakan sekitar 150 pertemuan negara-negara Arab sejak penandatanganan Abraham  Accord pada Agustus 2020.

Tujuannya adalah  untuk meningkatkan hubungan militer-ke-militer mereka dan untuk menandatangani kesepakatan pertahanan. 

Pekan lalu, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan bahwa sejak penandatanganan Abraham Accord, telah ada kesepakatan senilai lebih dari 3 miliar dolar AS.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
drone   israel   bahrain   iran   negara yahudi   mossad   intelijen   shin bet  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co