GenPI.co - Partai Republik agaknya mulai balik badan meninggalkan mantan Presiden AS Donald Trump sendirian.
Hal itu terlihat dari pidato Liz Cheney yang berapi-api mengenai Trump pada Rabu (29/6) malam.
Pidato Cheney dalam acara Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan itu mendapat tepuk tangan meriah dari hadirin.
Dia menegaskan bahwa upaya Trump ternyata lebih mengerikan dan lebih mengancam daripada yang dibayangkan sebelumnya.
“Partai Republik tidak bisa keduanya setia kepada Donald Trump dan setia pada Konstitusi,” katanya, yang disambut tepuk tangan.
Cheney sendiri merupakan wakil ketua komite Kongres yang menyelidiki kerusuhan 6 Januari.
Anggota kongres Wyoming itu memperingatkan bahwa di Donald Trump, orang Amerika sedang menghadapi masalah domestik berupa ancaman tidak seperti yang terlihat sebelumnya.
Sementara itu, mantan sekretaris pers Gedung Putih Trump Stephanie Grisham menguak fakta baru terkait serangan 6 Januari.
Dia mengungkapkan pertukaran teks yang dilakukannya dengan Melani Trump selaku ibu negara saat itu.
Dikatakan, Melanie Trump menolak untuk mencuit kecaman atas kekerasan yang terjadi di Capitol Hill.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News