GenPI.co - Helikopter yang dimiliki pasukan koalisi AS terbang di atas perumahan terpencil di Suriah Barat Laut dalam upaya memburu dedengkot ISIS, Kamis (16/6) dini hari.
Sosok yang diburu dan berhasil ditangkap itu adalah seorang pembuat bom senior yang beraksi di Irak dan Suriah.
Seorang pemantau perang dan koresponden AFP mengatakan dua helikopter militer mendarat hanya beberapa menit di sebuah desa di daerah yang dikendalikan oleh kelompok pemberontak yang didukung Turki.
Dilaporkan sempat terjadi tembak-menembak dalam aksi sergapan itu, namun tidak ada warga sipil yang terluka.
"Orang yang ditangkap adalah pembuat bom berpengalaman dan fasilitator operasional yang menjadi salah satu pemimpin tertinggi cabang ISIS di Suriah," kata koalisi pimpinan AS dalam sebuah pernyataan.
Koalisi tidak menyebutkan target dalam pernyataan itu, tetapi seorang pejabat koalisi mengatakan kepada AFP bahwa orang yang ditangkap adalah Hani Ahmed Al-Kurdi.
Dia adalah pemimpin ISIS di Raqa sebuah wilayah yang pernah menjadi ibu kota de facto ISIS di Suriah.
Operasi semacam itu oleh pasukan AS jarang terjadi di bagian barat laut Suriah yang berada di bawah kendali pemberontak yang didukung Turki dan kelompok jihad non-ISIS.
Serangan pasukan khusus sebelumnya pada awal Februari menyebabkan kematian pemimpin kelompok Abu Ibrahim al-Qurashi.
Dia tewas setelah meledakkan diri dengan rompi bom untuk menghindari penangkapan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia tidak dapat mengkonfirmasi identitas operasi ISIS yang ditangkap pada hari Kamis.
Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan kepada AFP bahwa dua helikopter militer mendarat di Al-Humayrah dan lepas landas tujuh menit kemudian.
"Operasi AS berlangsung cepat dan lancar," katanya.
Dia menambahkan bahwa penangkapan itu terjadi di desa Al-Humayrah, timur laut Aleppo dan 4kilometer dari perbatasan Turki.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News