Kebohongan Trump Berkali-kali: Mengaku Ditelepon Orang Penting

27 Agustus 2019 19:00

GenPI.co — Kembali, terkuak kebohongan Trump dengan mengaku ditelepon orang penting. Kali ini, Presiden Amerika Serikat itu mengaku ditelepon China untuk mengajaknya berunding mengakhiri perang dagang. Ternyata panggilan telepon itu tidak pernah ada.

Hal ini terungkap saat sebuah media koran Pemerintah Komunis China Global Times memberikan klarifikasi melalui akun sosial media Twitter bahwa tidak pernah ada kontak apapun beberapa hari ini dari pihak juru runding utama China kepada AS.

Justru yang ada, China semakin menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan dari Amerika Serikat. Trump sudah berkali kali mengaku ditelepon orang orang penting.

Setelah ia mengaku kepada publik, selalu ada klarifikasi dari pihak yang dimaksud Trump dan memberikan pernyataan resmi bahwa tidak pernah menghubungi Trump.

Terhitung, untuk kebohongan yang mengaku ditelepon China, adalah sudah yang ketiga kalinya. Sebelumnya pada tahun 2017, Trump mengaku ditelepon oleh kepala Pramuka Amerika Serikat yang memuji pidatomya dalam acara mereka. Organisasi Pramuka lalu mengaku bahwa tidak pernah menelepon Trump.

Baca juga:

Mengaku Ditelepon China untuk Berunding, Ternyata Trump Berbohong

Trump Sesali Telah Mengawali Perang Dagang Melawan China

Sebelumnya pada tahun yang sama Trump juga mengaku telah ditelepon oleh Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto. Menurut Trump Pena Nieto memuji kebijakannya terkait perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Sehari kemudian pihak kepresidenan Meksiko membantah adanya panggilan telepon dari Pena Nieto kepada Trump.

Lalu kembali lagi, Trump mengaku mendapat telepon dari China disaat perang dagang kedua negara ini yang masih panas, dan ini menjadi bukti kebohongan Trump tak berkesudahan.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co