Siapakah Anthony Albanese yang Jadi PM Terpilih Australia?

23 Mei 2022 04:00

GenPI.co - Pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese menjadi perdana menteri (PM) Australia terpilih dalam pemilihan nasional, Sabtu (21/5).

Kemenangan itu diraih setelah Partai Buruh meraup suara mayoritas. PM Australia Scott Morrison juga akhirnya mengakui kekalahan kubu konservatif.

Dengan raihan suara 55 persen, Partai Buruh mendapatkan 72 kursi, dilansir dari Antara (22/5).

BACA JUGA:  Australia Tekan China di Tengah Perang Rusia dan Ukraina, Dahsyat

Jumlah itu lebih banyak dari koalisi Morrison yang memperoleh 52 kursi.

Lalu, siapakah Anthony Albanese?

BACA JUGA:  Subvarian Omicron Muncul di Australia, Pemerintah tak Cemas

Albanese pertama kali menjadi menteri setelah kemenangan Partai Buruh pada pemilu 2007.

Karir politiknya melesat setelah mengambil alih kepemimpinan oposisi usai kekalahan telak partai itu pada 2019.

BACA JUGA:  Langkah Indonesia Tegas, Bikin Australia Kasih Jempol!

Albanese menggambarkan dirinya sebagai satu-satunya kandidat dengan nama non-Anglo Celtic yang mencalonkan diri sebagai PM dalam 121 tahun keberadaan jabatan itu di Australia.

Nama non-Anglo Celtic merujuk pada riwayat Albanese, keturunan imigran bangsa Inggris yang bukan dari kalangan berdarah biru.

Dia tumbuh dari keluarga sederhana di pinggiran Sidney, Camperdown.

"Ibuku memimpikan kehidupan yang lebih baik untukku. Saya pun berharap perjalanan hidup saya bisa menginspirasi orang Australia untuk meraih cita-cita,” katanya.

Di mata orang-orang terdekatnya, Albanese dikenal sebagai sosok yang peduli dengan keadilan sosial sejak kecil.

Saat berusia 12 tahun, Albanese membantu aksi mogok membayar uang sewa agar properti yang juga ditinggali oleh dia dan ibunya tidak dijual ke pengembang.

Albanese adalah orang pertama di keluarganya yang mengenyam pendidikan di universitas. Sang politisi belajar ekonomi dan kerap terlibat dalam politik mahasiswa.

Pada usia 22, dia terpilih sebagai presiden Buruh Muda, sayap pemuda Partai Buruh.

Saat itu, dia juga bekerja sebagai staf penelitian di bawah pemerintahan Bob Hawke, mantan perdana menteri dari Partai Buruh yang paling lama menjabat dan memodernisasi ekonomi Australia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co