GenPI.co - Titik balik menghancurkan yang membuat kiamat di Ukraina akan terjadi pada 9 Mei mendatang ketika Presiden Vladimir Putin menyatakan perang habis-habisan.
Peringatan itu keluar dari mulut Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam wawancaranya dengan Radio LBC, dikutip dari news.com.au, Kamis (5/5).
“Saya pikir apa yang akan dia lakukan adalah dia akan pindah dari 'operasi khusus' ... dan dia telah meletakkan dasar untuk bisa mengatakan 'Lihat, ini sekarang perang melawan Nazi'” kata Wallce.
Alarm atas kemungkinan eskalasi pada 9 Mei – 74 hari sejak pasukan Rusia pertama kali menginvasi pada 24 Februari -bisa menjadi bencana bagi rakyat Ukraina dan dunia yang lebih luas.
“Putin akan lebih mungkin untuk mengambil tindakan pada tanggal penting yang diberikan sejauh ini dia telah “gagal ” di sebagian besar tujuannya di Ukraina,” ucapnya lagi.
Sementara itu, 9 Mei diambil sebagai momentum serangan habis-habisan ke Ukraina lantaran itu adalah tanggal bersejarah bagi Rusia
Tanggal 9 Mei – dikenal sebagai “Hari Kemenangan” – adalah hari simbolis bagi bangsa, menandai penyerahan Nazi Jerman pada tahun 1945 dan berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.
Setiap tahun, parade militer diadakan pada hari itu, dengan para pemimpin menonton dari makam Vladimir Lenin, dan menyampaikan pidato utama kepada orang-orang.
“9 Mei dirancang untuk pamer ke penonton tuan rumah, untuk mengintimidasi oposisi dan untuk menyenangkan diktator saat itu,” James Nixey, direktur Program Rusia-Eurasia di Chatham House, menjelaskan kepada CNN.
Senada dengan itu, Oleg Ignatov, analis senior untuk Rusia di Crisis Group mengatakan kepada CNN bahwa Putin menggunakan tanggal ini untuk memperkuat dukungannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News