Rusia Sulit Berkelit, Foto Satelit Kuak Pembantaian Rakyat Sipil

06 April 2022 08:25

GenPI.co - Foto satelit yang dirilis Maxar Technologies membuat Rusia sulit berkelit dari tuduhan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan pembantaian rakyat sipil.

Citra satelit Maxar tertanggal 19 Maret dan 21 Maret menunjukkan bahwa banyak mayat berada di jalan Yablonska Bucha pada waktu itu.

New York Times menerbitkan analisis close-up jalan Yablonska Bucha, dan menyimpulkan bahwa banyak yang telah ada di sana setidaknya sejak tiga minggu lalu, ketika Pasukan Rusia menguasai kota itu.

BACA JUGA:  Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Terluka, Hatinya Hancur

The Times  membandingkan gambar-gambar tersebut dengan  dengan rekaman video dari 1 dan 2 April mayat di sepanjang jalan.

Gambar Maxar menunjukkan objek gelap dengan ukuran yang sama dengan tubuh manusia muncul di jalan antara 9 dan 11 Maret.

BACA JUGA:  Kesehatan Vladimir Putin Ditutupi Kremlin, Idap 2 Penyakit Maut

Banyak dari tubuh yang digambarkan dalam citra satelit muncul dalam posisi yang tepat di tanah seperti yang terlihat dalam rekaman video.

Rusia sebelumnya menyebut bahwa mayat dengan pakaian sipil yang ditemukan di Bucha muncul di sana setelah pasukan Rusia mundur dari kota Ukraina yang hancur.

BACA JUGA:  Pasukan Rusia Mundur, Tinggalkan Mayat Bergelimpangan di Jalan

Fotografer AFP memasuki Bucha, barat laut Kiev, pada hari Sabtu (2/4)  dan secara langsung mengkonfirmasi keberadaan sekitar 20 mayat berpakaian sipil, beberapa dengan tangan terikat.

Kementerian pertahanan Rusia telah membantah bertanggung jawab, dengan mengatakan bahwa semua unitnya mundur sepenuhnya dari Bucha pada awal 30 Maret.

Mereka  menolak gambar grafis yang muncul dari kota itu dan menudingnya sebagai fabrikasi yang dibuat oleh Ukraina.

Klaim itu diulangi di PBB pada hari Senin (4/4), di mana utusan Moskow Vassily Nebenzia menegaskan pada konferensi pers bahwa mayat yang digambarkan di Bucha tidak ada sebelum pasukan Rusia meninggalkan kota.

"Tiba-tiba mereka muncul di jalan-jalan tergeletak di jalan, satu per satu, kiri dan kanan, beberapa dari mereka bergerak, beberapa dari mereka menunjukkan tanda-tanda kehidupan," katanya.

Dia mengeklaim adegan itu diatur oleh informasi Ukraina yang disebutnya sebagai mesin perang informasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co