GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin blak-blakan menyerahkan kepada pemerintah Indonesia terkait rencana kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya nggak bisa mengajari atau memberikan saran pada pemerintah," jelas Cak Imin di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/3).
Ketua Umum PKB itu mengatakan pihaknya menghormati Pemerintah Jokowi.
"Karena sangat menghormati keputusan Indonesia, orang-orang Indonesia, dan presiden," ungkap Cak Imin.
Cak Imin mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki pandangan yang terbuka.
"Saya pikir pandangan Indonesia yang terbuka bisa memberikan keputusan yang paling baik," kata Cak Imin.
Namun, Cak Imin mengatakan tak mau memberikan banyak masukan terkait rencana kedatangan Putin saat KTT G20.
"Jadi, saya bukan pada posisi untuk memberikan saran ini," jelas Cak Imin.
Sementara itu, Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap Presiden Rusia Vladimir Putin tidak diterima dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022.
"Bagaimanapun, harapan saya akan diblok oleh semua konferensi International,” kata Vasyl.
Dia mengatakan Putin adalah sosok diktator dan penjahat perang.
"Saya pikir dia tidak punya peran untuk berdiskusi tentang perdamaian, keamanan, untuk dunia," kata Vasyl.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News