GenPI.co - Jalannya invasi Rusia ke Ukraina yang tak sesuai bikin Kremlin geger dan Presiden Vladimir Putin murka.
Pasalnya, 2 orang komandan tertinggi Putin kembali tewas dalam perang yang makin brutal itu.
Kabar terbaru ini menambah daftar perkiraan perwira tinggi Rusia menjadi 17 orang di minggu ketiga invasi itu.
Melansir Miror Kamis (24/3), salah satu komandan itu bernama Mayor Dmitry Toptun, seorang pemimpin batalion bermotor.
Dia dilaporkan tewas ketika kendaraan lapis bajanya dihantam rudal anti-tank di Izyum, dekat Kharkiv.
Sementara itu komandan pasukan terjun payung Mayor Alexey Osokin juga diketahui tewas dalam pertempuran di tempat lain.
Pihak Ukraina sendiri mengeklaim sebanyak 15.300 tentara Rusia telah tewas dan Moskow hingga saat ini dikatakan belum mampu merebut Kyiv.
Kematian Toptun dan Osokin terjadi setelah tiga komando pasukan khusus Spetsnaz tewas selama pertempuran untuk Mariupol.
Kematian 3 anggota pasukan elite itu diketahui dalam sebuah dokumen yang ditemukan di kendaraan lapis baja Tigr.
Ketiganya adalah Kapten Konstantin Druzhkov, 33, Islam Abduragimov, 19 dan Shamil Aselderov, usia tidak diketahui.
Dalam sebuah informasi intelijen yang bocor, Putin berharap menyelesaikan invasinya dalam waktu 48 jam, setelah pasukan bergerak melintasi perbatasan pada dini hari 24 Februari.
Masih menurut Mirror, Putin dilaporkan membentak Valery Gerasimov, kepala staf umum Rusia dalam sebuah pertemuan.
Orang nomor satu Rusia itu menyalahkan Gerasimov atas kerugian besar perangkat keras militer.
Kemarahan pemimpin Rusia itu juga diduga ditujukan kepada Igor Kostyukov, Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata.
Bahkan sebelum invasi dimulai, dia mempermalukan kepala intelijen asing SVR Sergey Naryshkin selama pertemuan publik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News