Teror Senjata Mematikan Rusia, Bisa Lelehkan Organ Manusia

21 Maret 2022 06:25

GenPI.co - Sebuah video propaganda Rusia yang mengkhawatirkan muncul dan memamerkan senjata mematikan berupa roket termobarik yang dapat lelehkan organ manusia.

Laporan Mirror pada Minggu (20/3) menyebut bahwa tayangan tersebut terlihat tentara sedang memuat rudal panjang ke peluncur sementara musik orkestra Rusia yang riang diputar di latar belakang.

Kendaraan militer tersebut kemudian terlihat bergerak ke posisi di tepi lapangan sebelum jet dinyalakan dan rudal diluncurkan.

BACA JUGA:  Rudal Hipersonik Jadi Jurus Pemungkas Rusia, Ukraina Bisa Kiamat

Roket-roket itu terlihat meluncur melewati langit biru jernih sebelum menghantam tanah dan menyebabkan awan asap tebal membubung.

Tidak jelas apakah rekaman itu, yang telah dibagikan secara luas di saluran Telegram Rusia semi-resmi, diambil selama konflik Ukraina, atau direkam sebelumnya sebagai materi promosi untuk senjata mematikan itu.

BACA JUGA:  Mengejutkan, Kripto jadi Amunisi Perang di Ukraina Melawan Rusia

Video terpisah yang beredar di media sosial tampaknya menunjukkan akibat dari peluncur roket multipel TOS-1A Solntsepek 24-barel, yang membakar daerah sekitarnya ketika ditembakkan.

Ada klaim bahwa  bahwa peluncur itu terlihat di sekitar Mariupol, meskipun hal ini belum dikonfirmasi.

BACA JUGA:  Kampanye Militer Rusia Gagal, Ahli Kuak Fase Berbahaya di Ukraina

“TOS-1A Solntsepek digunakan melawan nasionalis Ukraina oleh milisi rakyat Republik Rakyat Donetsk dengan dukungan tentara Rusia selama operasi khusus di Ukraina,” klaim sumber pertahanan Moskow.

Solntsepek sendiri menembakkan berbagai senjata dan terkait erat dengan penggunaan rudal termobarik, yang dibanggakan oleh militer Rusia sepuluh hari yang lalu.

Rudal tersebut dipandang sebagai salah satu yang paling mematikan di medan perang modern, sehingga penggunaannya diatur secara ketat.

Rudal Rusia meledak pada suhu yang jauh lebih tinggi daripada kebanyakan, dan ledakannya bertahan lebih lama daripada senjata konvensional.

Panas yang mereka hasilkan dapat menyebabkan kerusakan besar pada organ dalam dan menyebabkan luka bakar kilat.

Sebastian Roblin, seorang ahli militer, menulis untuk 19fortyfive.com, mengatakan  bahwa sebuah rentetan roket TOS-1 akan memusnahkan segala sesuatu dalam zona ledakan 200 x300m.

Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi bahwa rekaman sebelumnya menunjukkan Moskow menggunakan TOS-1A melawan Ukraina.

Institusi itu mengatakan jika Vladimir Putin menggunakan senjata itu untuk melawan warga sipil, dia akan melanggar undang-undang perang.

“Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi penggunaan sistem senjata TOS-1A di Ukraina. TOS-1A menggunakan roket termobarik, menciptakan efek pembakar dan ledakan,” tweet Kementerian Pertahanan menjelang dimulainya konflik.

Jika klaim bahwa Rusia telah menggunakan rudal termobarik dikonfirmasi, maka itu akan cocok dengan pola agresi yang meningkat dan tindakan militer yang lebih ekstrem yang terlihat akhir pekan ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co