China Marah Besar ke AS di Tengah Perang Rusia-Ukraina Bergejolak

15 Maret 2022 07:50

GenPI.co - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA), Zhao Lijian menolak tuduhan Amerika Serikat soal mempersenjatai Rusia terkait konflik dengan Ukraina.

Sebelumnya, pejabat Amerika Serikat baru-baru ini menyebutkan Rusia telah meminta peralatan militer kepada China.

Dia menerangkan semua pihak seharusnya bisa menahan diri dalam meredakan ketegangan situasi di Ukraina

BACA JUGA:  Dampak Perang Rusia dan Ukraina, China Ketiban Durian Runtuh

"Tugas saat ini adalah menahan diri dan meredakan ketegangan situasi di Ukraina, bukan malah menyulut api," tegas Zhao Lijian di Beijing, dikutip dari JPNN.com, Selasa (15/3/2022).

Sementara itu, Zhao juga membeberkan diplomat senior China Yang Jiechi akan bertemu Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di Roma, Italia, dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA:  Perang Rusia dan Ukraina Belum Reda, China Ngamuk

Tidak diketahui pasti tujuan pertemuan yang terkesan mendadak tersebut.

Zhao hanya menyampaikan kedua pejabat itu akan bertukar pandangan tentang kemitraan China dan AS.

BACA JUGA:  Mulai Kurang Tenaga di Ukraina, Rusia Minta Bantuan Militer China

Sekaligus termasuk membicarakan isu-isu terkini yang berkembang secara global dan regional.

Sebelumnya, keduanya pernah bertemu di Zurich, Swiss, pada Oktober 2021.

Kala itu keduanya berbincang terkait dalam mencari jalan bagi China dan AS memperbaiki hubungan bilateral.(ant/dil/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co