Pasukan Rusia Pakai Bom Terlarang, Efeknya Sangat Mengerikan!

14 Maret 2022 01:20

GenPI.co - Seorang perwira senior polisi Ukraina menuduh pasukan Rusia melancarkan serangan bom terlarang yang efeknya sangat mengerikan di  wilayah timur Lugansk.

Bom terlarang tersebut adalah fosfor putih yang membuat orang yang terkena akan tersiksa sampai mati karena luka bakar yang ditimbulkan. 

Gas yang dihasilkan bom itu juga bisa mengakibatkan kematian yang menyakitkan bila terhirup.

BACA JUGA:  AS Lontarkan Ancaman Keras ke Israel, Sebut Soal Uang Kotor Rusia

Oleksi Biloshytsky, kepala polisi di Popasna, sekitar 100 kilometer  barat kota Lugansk, mengatakan pada Sabtu (12/3) malam bahwa pasukan Rusia telah menggunakan senjata kimia di daerahnya.

"Itulah yang disebut Nazi sebagai 'bawang yang menyala' dan itulah yang dijatuhkan oleh Russcists (penggabungan 'Rusia' dan fascist) di kota-kota kita. Penderitaan dan kebakaran yang tak terlukiskan," tulisnya di Facebook.

BACA JUGA:  Rusia Tak Bisa Mengelak Lagi, Foto Satelit Kuak Aksi Liciknya

Hukum internasional  sendiri melarang penggunaan selongsong fosfor putih di wilayah sipil berpenduduk padat, tetapi mengizinkannya di ruang terbuka untuk digunakan sebagai penutup pasukan.

Wilayah Lugansk dan Donetsk di Ukraina timur, yang secara kolektif dikenal sebagai Donbas, sebagian dikendalikan oleh pemberontak separatis yang didukung Moskow sebelum invasi Rusia skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari

BACA JUGA:  Gegara Putin, Ribuan Turis Rusia di Thailand Babak Belur

Komandan militer Donetsk Pavlo Kirilenko menyebut pada Sabtu malam sebuah kereta mengevakuasi orang-orang dari Donbas kekota barat Lviv ditembaki

Kirilenko  menyebut bahwa orang tewas dan satu lagi terluka dalam penyerangan itu..

Dua gereja Ortodoks yang melindungi warga sipil di Donbas juga terkena, kata pihak berwenang setempat.

Kedua bangunan tempat ibada itu adalah gereja Sviatoguirsk yang terkenal di wilayah Donetsk dan sebuah gereja di Severodonetsk, Lugansk.

Namun tidak ada ada rincian korban jiwa serangan yang mengenai gereja tersebut

Daerah-daerah yang ditargetkan itu tidak berada dalam apa yang disebut republik separatis Lugansk dan Donetsk yang pro Rusia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co