Teror Pasukan Rusia Bikin Takut, Wali Kota di Ukraina Dibeginikan

12 Maret 2022 09:25

GenPI.co - Pasukan Rusia dituding menjalankan taktik teror yang  bikin takut setelah berhasil menguasai Melitopol, sebuah kota di Selatan Ukraina.

Pejabat Ukraina dan Presiden Volodymyr Zelenskiy menyebut bahwa Rusia pada Jumat (11/3) telah menculik  Ivan Fedorov, wali kota di wilayah itu 

"Sekelompok 10 penjajah menculik walikota Melitopol Ivan Fedorov. Dia menolak untuk bekerja sama dengan musih," kata parlemen Ukraina di Twitter.

BACA JUGA:  Tips Menangani Rekan Kerja yang Bermusuhan atau Jahat

Dikatakan walikota ditangkap ketika dia berada di pusat krisis kota berurusan dengan masalah pasokan.

Dalam pesan video Jumat malam, Zelensky mengkonfirmasi penculikan itu, menyebut Fedorov seorang walikota yang dengan berani membela Ukraina dan anggota komunitasnya.

BACA JUGA:  Murka Vladimir Putin Sungguh Mengerikan, 8 Jenderal Dipecat!

"Ini jelas merupakan tanda kelemahan penjajah ... Mereka telah pindah ke tahap baru teror di mana mereka mencoba untuk secara fisik menghilangkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah," katanya.

Zelenskiy menyebut penangkapan wali kota Melitopil merupakan kejahatan. Tidak hanya terhadap orang tertentu, terhadap komunitas tertentu, dan tidak hanya terhadap Ukraina. 

BACA JUGA:  Milisi Suriah Masuk Medan Perang, Konflik Ukraina Makin Ruwet

Ini adalah kejahatan terhadap demokrasi itu sendiri. Tindakan penjajah Rusia akan dianggap seperti teroris ISIS," katanya.

Wakil kepala administrasi kepresidenan Ukraina, Kirillo Timoshenko, sebelumnya memposting video di Telegram yang menunjukkan tentara keluar dari sebuah gedung menggiring seorang pria berpakaian hitam.

Kepala orang itu  tampak ditutupi dengan pakaian hitam.

Menurut parlemen Ukraina, pejabat regional lainnya, wakil kepala dewan regional Zaporizhzhia - 120 kilometer (75 mil) utara Melitopol - diculik dan kemudian dibebaskan beberapa hari yang lalu.

Sebelum invasi Rusia, Melitopol memiliki lebih dari 150.000 penduduk.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co