Rusia Bombardir Ukraina Habis-habisan, PBB Ngamuk Naik Pitam

11 Maret 2022 07:20

GenPI.co - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres naik pitam menyusul langkah pasukan Rusia membombardir sebuah rumah sakit bersalin di Ukraina.

Guterres mendesak Rusia agar segera menghentikan aksinya menginvasi Ukraina hingga terjadinya pertumpahan darah.

"Hentikan pertumpahan darah sekarang juga," ujar Guterres di akun Twitter/dikutip dari Antara, Jumat (11/3/2022).

BACA JUGA:  Soal Konflik Rusia-Ukraina, LSM Layangkan 6 Desakan untuk PBB

Bahkan, serangan ke rumah sakit bersalin dianggap salah satu yang sangat mengerikan.

"Serangan baru-baru ini terhadap rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, di mana terdapat bangsal ibu dan anak, mengerikan," tegasnya.

BACA JUGA:  PBB Gelar Voting Soal Invasi Ukraina, Indonesia Memilih Kubu ini

Menurutnya, warga sipil harus membayar harga termahal untuk perang yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka.

"Kekerasan yang tidak masuk akal ini harus diakhiri, setop pertumpahan darah sekarang," demikian keterangan Dewan Kota Mariupol.

BACA JUGA:  Sekjen PBB Bongkar Isu Penundaan Pemilu 2024, Usulan Blunder

Lewat kanal Telegram miliknya, mereka membagikan sebuah foto tentang lokasi salah satu bom yang dijatuhkan.

"Mariupol, serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin. Orang-orang, anak-anak tertimbun reruntuhan," tegas mereka

Invasi Rusia kepada Ukraina juga dianggap sangat keji. 

"Keji! Berapa lama lagi dunia akan menjadi antek yang mengabaikan teror? Tutup langit (Ukraina) sekarang juga! Setop pembunuhan!," tuturnya.

Data PBB menunjukkan sedikitnya 516 warga sipil tewas dan 908 lainnya terluka di Ukraina sejak Rusia melakukan invasi ke negara tetangganya itu.

Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Menurut Komisaris Tinggi untuk Pengungsi PBB (UNHCR), lebih dari 2,1 juta warga Ukraina telah menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga.(Antara/Anadolu)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co