GenPI.co - Seorang warga Ukraina, Kateryna Korliuk, mengatakan pasokan makanan sulit didapatkan para warga karena ulah Rusia.
Cewek yang sempat berada di Kharkiv itu mengatakan banyak warga Ukraina yang nyawanya terancam karena tidak mendapatkan stok makanan yang mencukupi.
"Kamu tahu banyak orang di beberapa kota yang mati karena tidak mendapatkan makanan dan minuman," ucap dia ketika dihubungi GenPI.co, Rabu (9/3).
Kateryna menyebut banyak pihak yang sebenarnya bersedia mengirimkan pasokan makanan dan minuman kepada Ukraina.
Akan tetapi, pihak Rusia menolak menyetujui perjanjian soal pengiriman stok makanan dan minuman tersebut.
Parahnya, beberapa objek vital di Ukraina yang dapat menerima bantuan bahan pangan ditutup Rusia.
"Mereka (Rusia) sudah menutup jalan tol dan rel kereta," ungkap Kateryna tentang kabar terbaru invasi Rusia.
Menurutnya, sulit bagi warga Ukraina untuk bertahan hidup dalam situasi mengerikan seperti itu.
"Orang-orang di sana (warga di beberapa kota Ukraina, red) tidak akan mendapatkan kesempatan hidup," kata Kateryna menanggapi situasi terkini.
Selain itu, dia juga mengatakan banyak bayi yang mati di Ukraina akibat kedinginan.
"Mereka (bayi, red) mati karena tidak mendapatkan cukup waktu di mesin penghangat," jelas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News