GenPI.co - Menlu Ukraina Dmytro Kuleba pda Jumat (4/3) meminta pasukan Rusia untuk berhenti menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Dia memperingatkan bahwa dampak dari bencana di pabrik Zaporizhzhia akan jauh lebih buruk.
Sebab, kiamat bisa terjadi di kawasan itu jika fasilitas itu sampai meledak.
"Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chernobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan," cuit Kuleba.
Dia menambahkan bahwa pasukan Rusia menembaki fasilitas itu dari semua sisi.
Api meletus di unit pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia setelah serangan Rusia, menurut juru bicara Andrei Tuz.
Stasiun di Zaporizhzhia, sebuah kota industri di tenggara Ukraina, memasok sekitar 40 persen tenaga nuklir negara itu.
Badan Energi Atom Internasional PBB telah mendesak Rusia untuk "menghentikan semua tindakan" di fasilitas nuklir Ukraina, termasuk lokasi bencana Chernobyl 1986.
Ukraina berjuang untuk keberadaannya satu minggu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi untuk mendukung separatis yang didukung Moskow di timur.
Militer Rusia telah membombardir kota-kota di Ukraina dengan peluru dan rudal, memaksa warga sipil untuk meringkuk di ruang bawah tanah, termasuk di Chernobyl, lokasi bencana nuklir terburuk di dunia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News