Saat Perang Rusia dan Ukraina, China Bawa Angin Segar ke Dunia

GenPI.co - China membawa angin segar untuk dunia, di tengah perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Adalah Wang Yi, selaku Menteri Luar Negeri China yang memberikan angin segar ke dunia saat Rusia dan Ukraina tengah berseteru.

Wang Yi dikabarkan telah melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, pada Rabu (2/3) untuk membicarakan situasi di tengah invansi Rusia.

BACA JUGA:  Manuver China Bikin Dunia Tenang, Rusia Bisa Kalang Kabut

Kepada Wang Yi, Kuleba mengatakan bahwa mengakhiri peperangan dengan Rusia menjadi prioritas utama Ukraina saat ini.

Kuleba menjelaskan bila Ukraina masih membuka negosiasi untuk mengatasi situasi terkini dan terus menjalin komunikasi yang positif dengan pihak Rusia, meskipun menemui berbagai kesulitan.

BACA JUGA:  Suara Lantang China Membela Rusia: Sanksi dari AS Adalah Ilegal

Tak hanya itu, Kuleba juga menyatakan bahwa tugas utamanya saat ini adalah menjamin keselamatan warga negara asing di Ukraina.

Termasuk dalam memperhatikan kepedulian pemerintah China, yang membantu mengevakuasi para pelajar dan warga negara China dari Ukraina.

BACA JUGA:  China Tabuh Genderang Perang ke AS di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Ukraina akan tetap menjamin keamanan evakuasi warga negara asing, termasuk China, dengan penuh tanggung jawab.

Hal inilah yang membuat Menlu Wang Yi memutuskan bila negaranya akan memainkan peran konstruktif terkait krisis Ukraina.

Konstruktif yang dimaksud di sini adalah membina, memperbaiki, serta membangun sebuah hubungan yang positif antara Ukraina dan Rusia.

Itu artinya, China siap membawa perang antara Rusia dan Ukraina menuju akhir, dan memberikan kedaiman kepada dunia.

Pernyataan tersebut membuat Ukraina siap meningkatkan komunikasi dengan pihak China, dan berharap agar Negeri Tirai Bambu tersebut bisa memediasi agar tercapai kesepakatan gencatan senjata.

Sebelumnya, Wang Yi sendiri menyesalkan pecahnya konflik antara Ukraina dan Rusia dan sangat prihatin dengan jatuhnya korban dari kalangan sipil.

Teruntuk saat ini, posisi China terkait isu Ukraina, sangat terbuka, transparan, dan konsisten.

China akan selalu menghormati kedaulatan dan integritas wilayah semua negara, sembari berseru kepada Ukraina dan Rusia agar menyelesaikan konflik melalui negosiasi.(Ant)