GenPI.co - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebutkan rudal-rudal menghantam Kiev pada Jumat (25/2/2022), ketika pasukan Rusia terus merangsek masuk ke negara itu.
Zelenskiy mengatakan 13 tentara Ukraina tewas oleh serangan Rusia tersebut.
Lebih lanjut, Presiden Ukraina itu mengerti tentara Rusia ingin membinasakannya tapi dia bertekad untuk bertahan di Kiev.
"Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu. Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya," ujar Zelenskiy, dilansir dari Reuters, Jumat (25/2/2022).
Dia juga menegaskan akan tetap bertahan di negaranya meski tentara Rusia merangsek ke Ukraina.
"Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," jelasnya.
Sementara, seorang pejabat Ukraina menambahkan pasukan Rusia akan memasuki daerah-daerah di sekitar Kiev dan tentara Ukraina sedang mempertahankan posisi mereka di garis depan meski kalah banyak.
Kemudian, sekitar 100.000 orang pergi menyelamatkan diri ketika ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar yang mengakibatkan puluhan orang dilaporkan tewas.
Selain itu, dilaporkan tentara Rusia merebut bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di utara Kiev ketika mereka bergerak dari Belarus.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan telah melancarkan invasi yang mengejutkan dunia.
Namun, dia mengaku tidak berencana menduduki negara itu secara militer, hanya melucuti persenjataan mereka dan menyingkirkan pemimpinnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News