GenPI.co - Sedikitnya empat nama kandidat muncul sebagai pengganti pemimpin ISIS, setelah Abu Ibrahim Al Quraishi tewas.
Para pejabat Irak dan sejumlah pakar menilai kematian Quraishi merupakan pukulan telak bagi ISIS setelah kehilangan Abu Bakr Al Baghdadi pada 2019.
Quraishi tewas dalam ledakan yang dia buat setelah dikepung oleh militer Amerika Serikat (AS) pada 3 Februari dini hari di kediamannya di Suriah. Hal itu juga menewaskan keluarganya.
Dikutip Reuters, ISIS kemungkinan akan menunjuk pengganti Quraishi dalam beberapa pekan ke depan
Menurut pakar Irak, Fadhil Abu Rgheef, setidaknya ada empat kemungkinan pengganti Quraishi.
"Ini termasuk Abu Khadijah, yang terakhir diketahui berperan sebagai pemimpin ISIS Irak, Abu Muslim yang memimpin Provinsi Anbar, dan lainnya bernama Abu Salih," ujarnya, Selasa (9/2).
"Ada juga Abu Yassir al-Issawi, yang diduga masih hidup. Dia berharga bagi kelompok itu karena dia memiliki pengalaman militer yang panjang," tambah Rgheef.
Issawi dirumorkan meninggal dalam serangan udara pada Januari 2021, ketika pasukan Irak serta koalisi militer pimpinan AS yang memerangi ISIS di Irak dan Suriah.
Namun seorang pejabat keamanan Irak menegaskan ada kecurigaan kuat bahwa Issawi masih hidup.
"Jika dia tidak mati, dia akan menjadi kandidat, dia diadili dalam merencanakan serangan militer dan memiliki ribuan pendukung ISIS," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News