Kelompok Hamas Khawatir akan Ancaman Lumba-lumba Zionis

12 Januari 2022 13:25

GenPI.co - Kelompok Hamas dalam pernyataan yang dikutip oleh surat kabar Al-Quds, Senin (10/1), menyerukan rasa khawatir atas keberadaan lumba-lumba zionis.

Dikatakan, Pasukan keamanan Israel (IDF) menggunakan seekor lumba-lumba untuk mengejar pasukan komando katak Hamas di lepas pantai Jalur Gaza.

Hamas mengeklaim, selama operasi yang terjadi pada waktu yang tidak disebutkan, operasi angkatan laut Hamas dikejar ke laut oleh lumba-lumba yang dilengkapi dengan perangkat persenjataan.

BACA JUGA:  Media Korea Utara Kuak Kedigdayaan Rudal Hipersonik, Semua Kaget

Juru bicara komando angkatan laut brigade Al-Qassam mengungkapkan dalam sebuah video bahwa lumba-lumba itu mampu membunuh pasukan katak Hamas.

Sifat dan fungsi pasti dari perangkat penyerang air itu tidak diungkapkan, tetapi Al-Quds mengklaim memiliki sumber mengenai insiden mamalia air tempur lainnya pada Agustus 2015.

BACA JUGA:  Peti Jenazah Dibungkus Bendera Nazi, Gereja Katolik pun Ngamuk

Hewan tersebut dikatakan dilengkapi dengan remote control, kamera, dan senjata yang dapat menembakkan proyektil seperti tombak. . 

Sumber Al-Quds mengklaim bahwa Hamas telah berhasil menangkap lumba-lumba Israel tahun 2015, tetapi tidak melaporkan apa yang terjadi dengannya, yang mungkin masih berada di penangkaran. 

BACA JUGA:  Banyak Tentara Kena Varian Omicron, Israel Batal Latihan Perang

Menurut BBC, surat kabar itu mengklaim bahwa mamalia laut itu "dilucuti keinginannya" dan diubah menjadi "pembunuh" oleh pasukan Israel.

Laporan masa lalu tentang lumba-lumba Israel pembunuh dan hewan laut militer lainnya telah menjadi memetic di media sosial.

Salah satunya  ditunjukkan oleh tagline dari akun Twitter satir Mossad yang populer: "Kami memasang laser pada hewan air dan kejahatan satir lainnya." 

Klaim terbaru Hamas tentang pasukan lumba-lumba Israel disambut secara luas dengan ejekan online. 

Beberapa pengguna Twitter mempertanyakan apakah lumba-lumba itu memiliki senjata laser yang terpasang, mengacu pada penjahat dalam film komedi Austin Powers yang menuntut agar hiu dengan laser menempel di kepala mereka.

Israel di masa lalu juga  dituduh menggunakan hewan bersenjata lainnya untuk tujuan militer.

Pada 2010, Gubernur Sinai Selatan Mesir Mohamed Abdel Fadil Shousha menyebut bahwa serangan hiu mematikan di Sharm el-Sheikh adalah bagian dari operasi Mossad untuk merusak pariwisata Mesir. 

Pada tahun 2011, pihak berwenang Arab Saudi menahan burung pemakan bangkai karena dicurigai memata-matai Israel setelah kesalahpahaman tentang tujuan alat pelacak yang dibawanya.

Pihak berwenang Turki juga menahan seekor burung yang dicurigai menjadi mata-mata Israel pada tahun 2013.

Namun burung itu melepaskannya setelah sinar-X menunjukkan bahwa burung itu tidak disematkan dengan peralatan pengawasan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co