Sadis! Jenderal Top Israel Kuak Alasan IDF Bombardir Suriah

29 Desember 2021 12:25

GenPI.co - Jenderal top Israel Aviv Kohavi menguak alasan IDF terus menerus membombardir Suriah dengan serangan-serangan udara.

Aksi tersebut adalah upaya untuk menurunkan upaya penyelundupan senjata Iran ke Suriah dan terbukti membuahkan hasil

“Peningkatan ruang lingkup operasi selama setahun terakhir telah menyebabkan gangguan yang signifikan dari semua rute penyelundupan ke berbagai arena oleh musuh kita,” katanya kepada wartawan, Minggu (26/12) lalu.

BACA JUGA:  Pesawat Tempur Israel Menyergap, Pelabuhan Suriah Jadi Lautan Api

Israel telah berulang kali memperingatkan tentang ambisi nuklir Iran serta aspirasi hegemoni regional. 

Negara itu telah mengakui ratusan serangan udara sebagai bagian dari kampanye “perang-antar-perang” (dikenal sebagai MABAM dalam bahasa Ibrani).

BACA JUGA:  Anggota DPR Adu Jotos Massal, Ruang Sidang Seketika Riuh

Hal ini  untuk mencegah transfer senjata canggih ke Hizbullah di Lebanon dan penempatan pasukannya di Suriah, di mana mereka dapat dengan mudah bertindak melawan Israel.

Dalam upaya untuk menghentikan aktivitas regional bermusuhan Iran, Israel telah meningkatkan operasinya di Suriah. 

BACA JUGA:  Junta Myanmar Memang Keji, 2 Staf Save The Children Turut Dibakar

Militer Israel percaya Iran, Suriah dan Hizbullah terhalang dari perang dengan Israel, karena mereka jarang membalas serangan Israel. 

Ketika mereka melakukannya, mereka cenderung menargetkan pangkalan AS.

Serangan terbaru Israel yang diduga pada Selasa pagi menargetkan Pelabuhan Latakia dan menghancurkan sejumlah besar persenjataan canggih dan strategis.

Namun, serangan itu tidak terbatas di Suriah. Koridor udara, darat, dan laut Iran tidak berfungsi selama 70% tahun 2021 karena operasi yang dilakukan sebagai bagian dari MABAM.

Kohavi mengatakan tahun lalu bahwa peningkatan operasi, baik terbuka dan rahasia, telah menyebabkan perlambatan kubu Iran di Suriah.

"Tapi kami masih memiliki jalan panjang untuk menyelesaikan tujuan kami di arena ini," katanya.

Perwira senior itu mengatakan, dengan risiko pecahnya perang regional yang rendah, dan karena kampanye Israel melawan Iran di Suriah mencapai hasil yang memuaskan, MABAM akan berlanjut hingga tahun mendatang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co