GenPI.co - Israel berperan dalam operasi pada tahun 2020 untuk membunuh komandan tertinggi Iran Qasem Soleimani.
Ha tersebut mantan kepala Intelijen Militer Israel Mayjen. (purn.) Tamir Hayman, dikutip dari The Jerusalem Post. Senin (20/12).
Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat tinggi Israel mengonfirmasi peran dalam operasi tersebut.
Hayman berbicara dalam sebuah wawancara dengan majalah Malam yang diterbitkan oleh Pusat Peringatan dan Warisan Intelijen Israel.
Soleimani sendiri adalah mantan kepala Pasukan Quds elite Korps Pengawal Revolusi Islam.
Dalam wawancara tersebut, Hayman menegaskan bahwa Israel “memainkan peran” dalam pembunuhan yang ditargetkan pimpinan AS dua tahun lalu.
Pada bulan Mei, Yahoo News melaporkan bahwa Israel memberi AS akses ke beberapa nomor ponsel milik Qasem Soleimani untuk membantu melacaknya.
“Pembunuhan Soleimani penting karena musuh utama kami adalah Iran,” kata Hayman.
Bicara mengenai Soleimani, diamenambahkan , jarang sekali menemukan seseorang yang begitu senior yang juga merupakan operator di lapangan, ahli strategi, dan pejuang.
Hayman mengatakan bahwa Israel sebagian besar telah berhasil mencegah upaya Iran untuk mengakar di Suriah.
“Kami menggagalkan banyak cara mereka mencoba menyelundupkan senjata dan uang dan berita utama dari semua ini adalah menghentikan orang-orang Iran dari mengakar sendiri di Suriah,” kst Hayman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News