Rudal Setan II Rusia Tebar Kengerian, Inggris Bisa hancur

19 Desember 2021 18:55

GenPI.co - Rudal Setan seri II milik Rusia mulai tebar kengerian, Sekali meluncur, area sebesar Inggris dan Wales disebut bisa hancur. 

Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat atau dikenal sebagai misil Setan II memang bukan senjata sembarangan.

Di dalamnya ada unit penghancur dahsyat yang bisa meluluhlantakkan area berskala besar.

BACA JUGA:  Satelit Militer Baru Rusia Berkemampuan Anti-Rudal, AS Deg-degan

RS-28 Sarmat adalah sistem ICBM berbasis silo berbahan bakar cair. Senjata yang beratnya sekitar 200 ton ini dikembangkan sejak tahun 2000-an untuk menggantikan ICBM R-36M2

Voyevoda (SS-18) atau dikenal sebagai misil Setan I. RS-28 Sarmat diklaim mampu menembus pertahanan rudal yang ada saat ini dan yang akan datang.

BACA JUGA:  Misteri Rudal Korsel Bisa Guncang Dunia, Duel Senjata Kian Panas

Gabungan pasukan elite sekali pun bakal ambruk saat terkena rudal ini. Senjata penangkal pun diprediksi tak bisa beruat banyak lantaran rudalnya memelesat dengan kecepatan sangat tinggi.

Yang bikin gelisah, senjata yang bisa dilengkapi hulu ledak nuklir ini diklaim mampu melenyapkan wilayah seukuran Inggris dan Wales dalam sekali tembak.

BACA JUGA:  Presiden Vladimir Putin sesumbar, Rudal Hipersonik Rusia Terdepan

Komandan SMF Kolonel Jenderal Sergey Karakayev mengumumkan ICBM RS-28 Sarmat akan menggantikan tugas ICBM Voyevoda.

“Mulai tahun 2022, direncanakan untuk memulai penghapusan sistem rudal Voyevoda kelas berat berbasis silo secara bertahap, dan menggantinya dengan Sarmat,” kata Karakayev dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Krasnaya Zvezda, yang dilansir TASS pada Jumat (17/12/2021).

Oleh NATO, senjata yang dikembangkan Biro Desain Roket Makeyev ini dinamai SS-X-29 atau SS-X-30.

Menurut laporan EurAsian Times rudal Setan II mampu memusnahkan wilayah seukuran Inggris dan Wales dalam sekali tembak.

Koresponden senior CNN, Matthew Chance, yang pernah menyaksikan senjata ini saat diresmikan 2016, mengatakan jika kemampuan militernya nyata.

Dia sampai menyebut sebuah misil RS-28 Sarmat mampu melenyapkan area seluas Prancis.

“Pada tahun depan, kami berencana untuk mengadakan lebih dari 10 peluncuran ICBM, sebagian besar akan menjadi peluncuran uji coba. Jika kita melihat statistik selama lima tahun terakhir, saya pikir akan menjadi jelas seberapa intens dan sulitnya tahun depan," ujarnya.

Menurut Karakayev, sebanyak 25 peluncuran ICBM telah dilakukan dalam lima tahun terakhir. Itu dilakukan terutama sebagai peluncuran uji coba atau untuk mengonfirmasi karakteristik rudal yang saat ini sedang bertugas tempur. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co