GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Joe Biden sampai tak percaya saat mengamati kehancuran Kentucky yang hancur akibat tornado dalam kunjunganya pada Rabu (15/15).
Dia berjanji meningkatkan bantuan federal demi meringankan beban para penyintas amukan angin puting beliung yang merenggut banyak nyawa.
"Cakupan dan skala kehancuran ini hampir di luar dugaan," kata presiden berusia 79 tahun itu saat mengunjungi kota Mayfield dan Dawson Springs.
Dia mengatakan bahwa tornado itu hampir melahap apa pun yang berada di jalurnya.
"Rumah Anda, bisnis Anda, rumah ibadah Anda, impian Anda, hidup Anda," ucap Biden lagi
Biden mengatakan pemerintah federal akan membayar 100 persen dari tagihan untuk bantuan darurat selama 30 hari ke depan.
Biden, yang telah menjadikan empati sebagai salah satu ciri khasnya, berjalan menyusuri jalan yang rusak di Mayfield.
Dia berhenti untuk mengobrol dan berjabat tangan dengan seorang wanita yang duduk di reruntuhan gedung yang runtuh.
Mengenakan topi bisbol dan setelan biru tua tanpa dasi, presiden berhenti sejenak di jalan dan menundukkan kepalanya berdoa bersama wali kota dan beberapa orang lainnya.
Sebelum berkeliling Mayfield, sebuah kota berpenduduk sekitar 10.000 orang, dan Dawson Springs, berpenduduk 2.500 jiwa, Biden menerima pengarahan tentang kerusakan akibat tornado minggu lalu
Bencana yang menewaskan sedikitnya 74 orang di Kentucky dan 14 di negara bagian sekitarnya.
"Tidak ada tornado merah, tidak ada tornado biru," kata presiden dari Partai Demokrat mengacu pada warna dua partai politik terbesar di negara itu - merah dari Partai Republik dan biru dari Demokrat.
Andy Beshear, gubernur Kentucky, adalah seorang Demokrat, tetapi warga Kentucky memilih kandidat Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden 2020.
Selain bantuan federal, lebih dari 500 pasukan Garda Nasional telah dikerahkan ke Kentucky.
Mereka membantu penegakan hukum, kontrol lalu lintas dan pemulihan, bersama dengan sukarelawan dan asosiasi di lapangan untuk mendukung para korban.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News