GenPI.co - Ilmuwan terkemuka Afsel atau Afrika Selatan, Anne von Gottberg, menguak fakta mengenai Covid-19 varian Omicron yang baru dan lebih ganas.
Dia mengatakan, orang yang terinfeksi dengan varian Covid sebelumnya tampaknya tidak terlindungi dari Omicron, meskipun vaksinasi masih akan mencegah penyakit serius.
"Kami percaya bahwa infeksi sebelumnya tidak memberikan perlindungan dari Omicron," kata von Gottberg yang menjabat ahli di National Institute for Communicable Diseases.
Menguraikan penelitian awal tentang varian yang baru muncul, dia mengatakan dokter melihat peningkatan infeksi ulang Omicron.
Dalam konferensi pers dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) wilayah Afrika, dia melihat bahwa tren ini juga terlihat pada model yang memproyeksikan kasus-kasus tersebut terhadap populasi secara keseluruhan
Dia meyakini jumlah kasus akan meningkat secara eksponensial di semua provinsi di Afrika Selatan.
"Kami percaya bahwa vaksin akan tetap melindungi dari penyakit parah. Vaksin selalu diberikan untuk melindungi dari penyakit serius, rawat inap, dan kematian."
Varian baru, pertama kali dilaporkan ke WHO seminggu sebelumnya, telah muncul di seluruh benua.
Pakar WHO Ambrose Talisuna mengulangi seruan untuk memikirkan kembali larangan perjalanan terhadap Afrika selatan, mengingat bahwa Omicron sekarang telah dilaporkan di hampir dua lusin negara dan sumbernya masih belum jelas.
"Afrika Selatan dan Botswana mendeteksi varian tersebut. Kami tidak tahu dari mana asalnya. Menghukum orang yang hanya mendeteksi atau melaporkan ... tidak adil,” kata dia
Pada pertengahan November, Afrika Selatan melaporkan sekitar 300 kasus sehari. Pada hari Rabu (1/12) negara itu melaporkan 8.561 kasus baru, naik dari 4.373 sehari sebelumnya dan 2.273 pada hari Senin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News