GenPI.co - Israel terlihat kian menderita. Dari Indeks Biaya Hidup Sedunia, Tel Aviv dinobatkan jadi kota terboros di dunia. Biaya hidupnya paling tinggi sedunia.
Hasil ini didapat dari sebuah survei riset dunia yang diterbitkan, Rabu, 1 Desember 2021.
Dalam survei ini, Tel Aviv terpilih sebagai kota termahal di dunia untuk ditinggali.
Data tahun ini dikumpulkan pada bulan Agustus dan September.
Itu lantaran harga barang dan komoditas naik rata-rata 3,5 persen dalam mata uang lokal.
Ini merupakan tingkat inflasi tercepat yang tercatat selama lima tahun terakhir. Tel Aviv pun dibuat limbung.
"Pembatasan sosial akibat pandemi covid-19 telah mengganggu pasokan barang, menyebabkan kelangkaan dan harga yang lebih tinggi," kata Upasana Dutt, kepala biaya hidup di seluruh dunia di The EIU.
Ini membuat warga Israel kelimpungan. Banyak standard hidup yang dipaksa turun lantaran tingginya biaya hidup yang dibutuhkan.
"Kita dapat dengan jelas melihat dampaknya dalam indeks tahun ini. Kenaikan harga bensin sangat mencolok," katanya.
Keadaan kian diperparah dengan rencana bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengurangi inflasi.
Ditunjuknya Tel Aviv sebagai kota termahal lantaran melonjaknya inflasi. Ini mendorong kenaikan biaya hidup secara global di kota tersebut.
Tel Aviv, kota Israel itu naik lima anak tangga untuk mencetak tempat teratas untuk pertama kalinya dalam peringkat otoritatif yang disusun oleh Economist Intelligence Unit (EIU).
Dilansir dari laman Today Online, Tel Aviv naik peringkat sebagian karena kekuatan mata uang nasional, shekel, melemah terhadap dolar Amerika.
Ada juga kenaikan harga untuk transportasi dan bahan makanan yang terus merangkak naik.
Secara umum, peringkat teratas masih didominasi kota-kota Eropa dan kota-kota maju Asia.
Sementara kota-kota Amerika Utara dan China tetap relatif murah.
Dalam laporan bertajuk Worldwide Cost of Living 2021, Paris dan Singapura menjadi kota termahal kedua di dunia untuk ditinggali.
Setelahnya da Zurich dan Hong Kong. Sementara New York berada di peringkat keenam dan Jenewa menduduki peringkat ketujuh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News